Rabu, 06 Juli 2022

Menulis Dikala Sakit

 Resmue Pertemuan ke 22

Ole St. Alkoryah


Hari tanggal Rabu  6 Juli 2022

Jam 19.99 s.d 21.00

Moderator  Helwiyah

Nara sumber Suharto S,Pd

Alhamdlillah saya mengikuti materi malam ini yang sangat aspiratif walaupun dalam liburan yang saat ini saya sedang silaturahmi di ruumh saudara karena saat bapak bertugas di luar daerah d tempat saudara maka saya ikut ,dimaana dekat  desanya saya sempatkan nnttuk  tetap mengikuti dengan baik, dengan materi Menuls udkala sakit.

Sekilas info

sudah 216 orang lulus pelatihan belajar menulis PGRI sejak gelombang 1 sampai sekarang. Pastikan diri anda yang selanjutnya lulus kita lihat di link berikut

https://pelatihanbelajarmenulis.blogspot.com/2020/08/daftar-peserta-belajar-menulis-yang.html

Ga ada  nama pak Sahril dan cut Fika ya pak  padahal mereka sedang otw buku solo ke dua

 Iya harusnya sudah bisa lulus tapi mereka belum mengisi form bukti buku terbit Ooh lupa sepertinya

iya, jadi harus isi form bukti buku terbit. Datanya dari situ Pak sahril @Sahril Basaid  Monggo mengisi form buku terbit untuk mendapatkan sertifikat dan pernyataan lulus siap ..yg kelewat masih bisa diisikan pak resume nya  hadir Saat penyampaian materi.. namun, cukup lama dalam pengeditan resume diblog  yang penting tetap diperjuangkan bisa mencapai 20 resume Insyaallah disiapkan..Karena banyak ilmu,, harus diperjuangkan sampai tuntas ada juga  nama sy ga ada ya pak, Euriah Lamani Gel.22berarti ibu belum isi form bukti buku terbit ibu sudah dapat sertifikatnya dan udah dapat sertfikat 

untuk informas di cukupkan kita lanjut

Bismillahirrohmaanirrohiim.Sebelum mulai kuliah malam ini mari bersama sama kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing Berdoa......dimulai...Selesai

Alhamdulillah. Rabu malam 6 Juli 2022 ini kita memasuki pertemuan ke 22 dari 30 pertemuan....sudah memanas yha ibu Helwiyah membersamai  bersama Nara sumber yang luar biasa 

Berikut ini yang akan berlangsung pukul 19.00 - 21.00 terdiri dari:

1. Pembukaan

2. Paparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

grup akan dikunci selama sessi berlangsung, pertanyaan dibuka mulai pukul 20.00 dapat disampaia

Kan ke nomor 0857 8055 1722 ( Bu Ewi) dengan format Nama- gel_kota dan pertanyaan

Kita perhatikan vidio berikut https://youtu.be/uye6FLj30GU slakan d tonton .

Profl p Sarto 



Mari kita mulai mater " Menulis di Kala Sakit" bagi 4 sub

1. Awal Menulis

2. Menulis di Kala sakit

3. Alat, waktu, dan kondisi menulis

4. Hasil dari menulis

 Awal Menulis

 Kenapa saya menulis?

Ada dua yang melatar belakangi.

1. Gerakan literasi di madrasah tempat mengajar.

2. Kebuntuan dalam menulis

 1.2. Apa yang dilakukan?

     a. Baca buku menulis

     b. Ikut pelatihan

Dari latar belakang itu saya terus membeli buku-buku tentang menulis dan mencari pelatihan-pelatihan di mana pun berada. Setiap libur sekolah saya pasti ikut pelatihan


kenangan dengan Om Dedi pada pelatihan PTK

 Dapat hadiah dari om Jay gara-gara bertanya 😀😀😀
 Tidak berhenti disitu saja saya pun ikut pelatihan menulis yg disponsori oleh KSGN
Pada akhir tahun 2016, 3 hari 2 malam di wisma UNJ  Universitas Negeri Jakarta.
Bertemulah dengan para pakar seperti: Om Jay, pak Namin, Om Dedi, dan yg lainnya

2: Diakhir pelatihan menulis KSGN 4 peserta terpilih sebagai penulis terbaik. Diantara Ibu Nuraeni beliau sekarang jadi Nara sumber tingkat nasional media guru. Eh, saya juga dipanggil kedepan untuk menerima hadiah. Saya pun kaget dari sini melahirkan buku  antologi perdana saya dengan judul"Bukan guru biasa"


Diakhir 2017 pun saya ikut pelatihan menulis  media guru di Cipanas Jawa barat selama tiga hari 2 malam. Di hotel sangga buana  Dari sini saya menulis buku solo perdana dengan judul mengejar Azan Gembira rasa hati bisa menulis. 

Tetapi tiba-tiba  badai tornado meluluhkan lantahkan kebahagiaan saya tepat tanggal 18 Juli 2018, dengan hitungan jam. Tubuh ini tumbang  tak berdaya seluruh syaraf yang ada mati semua mulai ujung kaki sampai ujung rambut. Hanya tersisah syaraf leher, hidung, telinga, mata, dan memori, tepat malam Jumat jam 12 malam lidah saya tertarik sejak itu suara saya hilang sampai 4,5 bulan  Nafaspun tidak bisa, jika pada saat itu tidak berada di rumah sakit mungkin innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un Akhirnya nafas dibantu oksigen dan ventilator. Leher dibolong hingga kini masih tersisah sedikit, 4,5 bulan berada di rumah sakit. 1,5 bulan di ICU, 2, 11 bulan di HCU, dan 1 bulan di ruang inap biasa. Seluruh tubuh ini penuh dengan selang kisah ini bisa dibaca di GBS Menyerangku 

 Dokter sudah angkat tangan terpaksa pulang dalam kondisi sakit  1,6 tahun tubuh ini tidak bergerak sama sekali. Tidak ada yang bisa saya lakukan, galau, stress menghampiri. Sampai berkata kepada istri " Umi lebih baik ayah mati, kasihan dengan umi cape ngurusi ayah,"Udah ah, sedih jadinya. Air mata tiba-tiba keluar  Setelah 1.6 tahun secara perlahan tubuh ini mulai bergerak. Singkat cerita tangan sudah bisa menyentuh muka sementara kaki masih terbujur kaku

Suatu hari HP istri berdering, saya pinta ART  untuk mengambilkan, lalu diletakkan di atas dada beralas bantal. Lalu saya sentuh ternyata bisa menggunakan HP  Babak baru dimulaiAlhamdulillah.

 Saya minta diambilkan HP yg tak pernah saya lihat selama 1,6 tahun. Nomor nya sudah matiBeli nomor baru. Sejak itu saya lacak Facebook saya, cukup tiga hari baru ketemu password Dalam hati berkata apa yang bisa saya lakukan dan bermanfaat untuk orang banyak Menulis itu yang saya bisa Akhirnya setiap hari saya menulis

: Menulis apa? Menulis apa yang saya derita. Saya posting di Facebook. Apa yang terjadi banyak para pembaca yang tertarik, karena setiap artikel selalu saya selipkan kalimat motivasi  Sampai teman Om Jay membaca artikel yang saya buat. Beliau bilang ini yang ditulis kisah orang lain atau dirinya sendiri. Om Jay pun menghubungi saya lewat vicol selanjutnya Om Jay mengajak saya untuk ikut pelatihan gelombang 8 Dengan sisah tenaga yang ada saya berusaha untuk mengikuti sebatas kemampuan

Alhamdulillah, dengan pelatihan tulisan saya semakin banyak nutrisinya, Karena langsung saya terapkan  Akhirnya jadilah buku ke 2 solo ditulis ketika tubuh dalam kondisi berbaringSejak itu saya terus menulis dan menerbitkan hingga mempunyai 10 buku solo ber-ISBM. Buku ke 11 sedang proses ISBN dan buku ke 12 sedang diedit



 Insyaallah Minggu ini bisa selesai editnya dan mohon dengan sangat om Jay untuk memberikan kata pengantar  Disamping menulis saya belajar desain cover buku dengan pak Ajinatha Alhamdulillah, sekarang menulis, layout, dan cover buku dilakukan sendiri Disamping juga membantu teman-teman yang ingin dibuatkan gratis

Ini di antara hasil karya sendiri Masya Allah tabarokallah......keren .. Sekarang apa yang dihasil setelah menulis? Buanyak bener  Nah, ini di antaranya

-bisa mendesain cover buku

 - bisa melayout buku

 - kedatangan YouTuber

- Chanel Sutrisno Muslim "Guru 

Inspiratif"

- Chanel Akbar Zaenudin " Guru 

 Inspiratif"

- mendapatkan Penghargaan

- mendapatkan uang

- mendapatkan teman

 - Net working

- Mudah naik pangkat 

Dan bisa jadi Narasumber 

Berkah ya Pak Suharto

Itulah sepenggal cerita sederhana saya, nanti lebih jelasnya bisa lihat di blog saya. Terima kasih mohon maaf jika ada saleh-saleh Kate.

Dalam keadaan sakit .....beliau dapat menghasilkan banyak karya.dalam keterbatasan buka halangan untuk berbagi ..Terima kasih banyak cing ato sudah membuka mata hati kami dengan perjuangan dan semangat untuk tetap menulis dalam keadaan berbaring

Selanjtnya adala tanya jawab

  P1

1. Cing, apa faktor yang membuat cing bangkit untuk pertama kali terutama dalam menulis?

2. Cing tentu untuk menulis di kala sakit bukan hal mudah, kendala apa yang Cing temui menulis di kala sakit dan bagaimana Cing mengatasinya.

3. Dibalik banyak nya orang suka tentu ada pula yang tidak suka kita Cing. Ada tidak Cing temui hal seperti itu saat Cing menulis di kala sakit? Bagaimana Cing merubah paradigma mereka bahwa sakit bukan penghalang untuk Cing berkarya?

4. Hal apa yang paling berkesan sampai saat sekarang ini dalam hal menulis saat Cing dalam kondisi sakit?

Jawab

1. Kebetulan saya pernah menulis modul pembelajaran untuk tingkat SMA terbuka. Hasilnya, katanya kering kurang nutrisi.

2. Faktor kedua, ingin punya buku. Karena saya seorang guru motivator di lingkungan madrasah tempat saya ngajar. Saya melihat hampir seluruh motivator membuat buku, sebagai sesuatu yang bisa dijadikan kebanggaan tersendiri.

3. Faktor ketiga, menulis untuk berbagi dan sebagai ladang mencarii pahala[Untuk menulis tidak ada kendala yang berarti, karena saya menulisnya dengan gawai.

3. Pasti ada yang nyeleneh, tidak banyak hanya sekitar 3 orang dari 1000 pembaca. Bagaimana cara menyikapinya? Cukup ucapkan terima kasih, karena bagaimanapun dia telah membaca tulisan kita. Lihat saja ke dalam jangan keluar artinya jangan berburuk sangka dahulu 

 4. Yg sangat terkesan, dengan menulis saya bisa melupakan penyakit dan istri saya senang karena kalau sudah nulis saya anteng 

 P2

1. Apa saja yang menguatkan Cing Ato hingga bisa sembuh dan bisa  kembali mengajar?

2. Apa saja yang Cing Ato tuliskan sedangkan secara fisik sedang proses pemulihan

3. Apa saja strategi yang sederhana untuk mengatasi kala rasa jenuh dan hilang ide itu menghampiri.

jawab 

1. Jangan suka mengeluh apa yang terjadi pada diri. Nikmati saja apa yang Tuhan beri. Tuhan tidak akan membebani makhluknya di atas kemampuannya.

2. Afirmasi diri dengan afirmasi positif. Saya buat afirmasi "Suharto pasti sembuh" 

3. Ingat siswa dan siswi di madrasah/sekolah Saya menulis yang saya bisa, kuasai, dan alami.Saya sudah menulis dam bentuk Memory, motivasi, cerpen, roman, puisi, pantun. Insya Allah, nanti baru yang ilmiah

 3. Untuk mengatasi kejenuhan. Lihat YouTube, tiktok, dan keluar sebentar., saya baca buku, lihat YouTube, tiktok, dan tulisan-tulisan orang lain

 P3

1.Apa yang bisa tetap membuat tegar dan menjaga semangat untuk tetap menulis

2. Apakah bapak mengedit naskah calon buku sendiri? 

3. Saya pingin membeli buku bapak bolehkah? 

 Jawab:

1. Saya ingin menjadi kebanggaan anak-anak saya, murid-murid saya, dan teman-teman saya.

2. Agar ilmu yang saya miliki tidak hilang dan bisa pelajari oleh generasi berikutnya.

3. Menulis adalah salah satu ladang pahala

2. Sebelum saya serahkan ke penerbit dan editor. Terlebih dahulu saya sudah buat layout-nya dan juga mengedit tulisan bisa dua sampai tiga kali.Jadi editor dan penerbit hanya sifatnya menyempurnakan. Mungkin saya 80 % dan 20 % mereka.

 P3.

1. Kiat apa yang harus dilakukan oleh penulis saat dia sedang berada dalam keadaan sakit, agar dia tetap bisa menulis.

2. Bagaimana cara mengatasi kurang percaya diri dalam menulis.

3. Bagaimana cara mengatasi krisis ide dalam menulis.

4. Bagaimana cara mengatasi keinginan yang kurang dalam menulis.

5. Bagaimana cara mengatasi sikap pesimis dalam menulis.

6. Bagaimana cara mengatasi bad mood dalam menulis.

jawab

 1. Kiat. Semua berawal dari niat, ketiadaan sulit untuk mewujudkan mimpi. Niat yang kuat terkadang bisa  mewujudkan sesuatu yang mustahil.

 2. Jangan bandingkan diri kita dengan orang lain. Orang lain juga ddahulunya sama dengan kita. Gaya menulis setiap orang berbeda-beda. Sekarang tulis saja apa yang kita bisa dan kuasai . Mulailah dari yang sederhana untuk melatih membuat kalimat. Tentunya terus membaca karya orang lain.

 3. Banyak baca, banyak lihat video dan lainnya

 4. Malas terkadang hinggap tak kala kita ingin melangkah menuju kesuksesan, maka itu, lawan dengan rajin menulis.

 5. Optimis itu kunci kesuksesan. Jika orang banyak bisa, insya Allah kita pasti bisa.

 6. Gampang tulis saja. Hari ini saya sedang Bad Mood karena harga cabe mahal.makaitu,.Represing dahulu.agar presss

 P5

1. Dasar apa yang membuat Bapak, memiliki niat dan kekuatan yang dahsyat sehingga bapak dapat menulis di kala kondisi belum pulih benar?

2. Apa yang bapak pikirkan saat menulis, sehingga sukses sampai saat ini?

3. Tema-tema apa yang bapak tulis pada saat itu? Mohon pencerahannya ya Bapak..terimakasih. salam sehat selalu.

Tentunya dengan menulis yang positif dan yang membangun kepribadian hidup itu sangat bermanfaat. Maka saya tulis hampir 100 artikel temanya membangun kepribadian. Dari 100 itu saya himpun jadi dua buku. Menuju Pribadi Unggul dan kunci Kesuksesan Hidup.

2. Tidak ada yang saya pikirkan. Saya hanya menulis dan menulis lalu terbitkan. Saya menulis saja biarkan orang lain yang menilai 

 3. Tema

 1. Perjalanan hidup pribadi

2. Kepribadian hidup

3. Percintaan ( novel)

4. Buda Betawi

5. Dll

P6

1, Bagaimana caranya supaya kita dengan mudah menjadi seorang penulis dengan semangat?

2. Bagaimana cara menulis yg baik sesuai dengan  yg kita tulis' terima kasih

jawab

 1. Semua kembali kepada niat. Banyak membaca , dan terus menulis yang kita bisa dan kuasai.

2. Semua yang kita tulis itu baik, sepanjang tulisan kita mempunyai ruh. Bisa menggerakkan orang lain untuk berbuat. Ok, terima kasih semua mohon maaf jika ada kata-kata saya yang salah 

Kebumen 6 Juli 2022

St. Alkhoriyah

1 komentar:

Wisata dilaut Selatan

                                                                                           Kamis Menulis                                    ...