Belajar Menulis Buku Mayor
Resme ke 21 Gelomang 26
Oleh St. Alkhoriyah
Hari tanggal Senin 4 Juli 2022
Jam 19.00 s.d 21.00
WIB
Moderator Muliadi
Nara Sumber Joko
Irawan Mumpuni
Tema Menjadi Penulis
Buku Mayor
Alamdulillah
, mala mini dapat mengikuti kuliah malamdengan semangat karena maternya sangat
menarik dan unk
Bismla
saya menyimak dengan seksama yang dika ole moderator kondang yat apak Mulyadi
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat
malam Bapak/Ibu guru hebat, pecinta
literasi se-Nusantara.
Malam
ini saya Muliadi akan membersamai Bapak/Ibu yang berbahagia dalam sajian materi
menarik yang akan disampaikan oleh Narasumber kita
Mengawal
dengan memerkan penjelasan
Bapak ibu, Menerbitkan buku solo di penerbit
mayor bukan hanya menantang, tetapi juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah,
dan yang pasti akan sangat membanggakan bagi penulisnya.Oleh sebab itu,
menerbitkan buku pada penerbit mayor menjadi harapan setiap penulis
Malam ini, Narasumber kita Bapak Joko. akan
membahas materi dengan topik Menguak Dapur Penerbit Mayor.Beliau adalah
direktur penerbitan pada penerbit Andi, berikut sedikit profil beliau

Baiklah
Bapak Ibu hebat, seperti pada
pertemuan-pertemuan sebelumnya, mari kita ikuti acara malam ini dengan
susunan acara sebagai berikut:
1.
Pembukaan
2.
Pemaparan materi
3.
Tanya jawab
4.
Penutup
Mari
kita awali sajian materi kita malam ini dengan mengucapkan basmalah.
Selanjtnya
derkan kepada nara smer
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera Selamat malam Salam sehat untuk kita
semua.

Penerbit adalah Industri kreatif yang didalamnya ada
kolabarasi insan2 kreatif : Penulis, Editor, Layouter, Ilustrator dan desain
grafis.Ini adalah bagian dari industri kreatif penerbitan cetak, saat ini dan
mendatang akan bertambah insan2 kreatif bidang lain yang akan bergabung seiring
dengan perkembangan dunia penerbitan yang kini sudah mengarah pada Publisher
5,0. yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya2 kreatif.
Ada jenis2 buku didunia ini, biasanya
klasifikasi jenis buku digambar dengan grafis yang mirip sirip ikan seperti
ini:
Dua kategori besar jenis buku adalah buku
Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah
disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi).
Buku Nonteks dibagi dua lagi menjadi
buku Fiski dan Non Fiksi. Sehingga grafisnya akan tergambar seperti ini
Buku
Perguruan tinggi dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak

Sekarang
mari kita lihat grafis2 hasil survei yang menggambarkan dunia perbukuan di
Indonesia
Nah
itu tadi gambar2 cover buku yang telah terbit dengan caption2 penjelasannya.
Sekarang kita cek pada diri kita masing2 kita pada leval mana terkait dengan
tulis menulis.. perhatikan gambar sebagai beriikut
Harapannya setelah mengikuti acara ini, teman2 sudah berada
dilevel paling atas..
Teman2,
industri penerbitan bila digambar utuh lengkap maka ekosistemnya seperti ini

Tingkat
literasi bangsa ini sampai saat ini masih banyak dikeluhkan banyak pihak akibat
rendahnya tingkat litersai dibanding negara lain sekawasan. Inilah sebabnya

Stelah teman2 tahu proses bagaimana naskah
buku dari awal sampai beredar dipasaran, kita saatnya mengetahui Penerbit yang baik dan Penerbit yang perlu
diwaspadai.. berikut point2 nya..

Adakutipan yang sangat menarik untuk para calon penulis:
Nah sekarang mengapa kita harus menulis? Apa sih yang didapatkan ketika penulis tersebut sudah berhasil menerbitkan buku secara profesional dan diterbitkan oleh penerbit yang bereputasi.. ini yang akan didapatkan:
Menarikan... ada loh penulis kami yg secara rutin tiap 6 bulan sekali menerima royalty sampai ratusan juta rupiah secara rutin..
Pertanyaan besar yang sering muncul adalah apa kriteria gar naskah buku dapat diterima oleh penerbit untuk dapat diterbitkan. Karena tidak semua naskah dapat diterima. Sebagai contoh penerbit ANDI itu tiap bulan menerima naskah masuk bisa sampai 500 nasakah. Namun yang diterima untuk diterbitkan hanya 50 Judul saja. Inilah kriteria penilaiannya:
Pasti sekarang ada yang bertanya 'lalu apa yang diaksut dengan tema populer bagaimana cara menilainya?'tenatunya jawabnya dengan data. Salah satu data yang kami pakai adalah trend dari google trend. contohnya:
Apakah buku yang membahas/tema tentang BATU AKIK akan diterima.. lihat gambar ini:
Tema tentang BATU AKIK ternyata sudah tidak menjadi trend lagi. jadi kalau ada naskah buku masuk bertema BATU AKIK saat ini pasti akan ditolak.
lalu bagaimana dengan tema yang lain Pemasaran misalnya:
baguskan pasarnya tidak pernah mengalami titik nadir dan kemudian hilang dari minat masyarakat.namun ternyata judul Pemasaran akan lebih menarik minat jika diganti judul dengan 'Marketing
Teman2 hampir semua Tema yang ada matakuliahnya atau ada mapelnya pasti laku dipasaran. lihat contoh2 berikut ini:
kalau tadi kita telah bahas bagaimana menegetahui tema2 yang menarik, sekarang bagaimana cara penerbit mengukur reputasi penulis?. Semua pasti pakai data. Dalam hal ini penerbit memakai data salah satunya dari Google Scholer/Cendekia lihat gambarnya:
ni hasil untuk penulis yang berama Fandy Tjiptono bagus kan! perhatikan angka2 sitasinya..
Ini adalah hasil untuk Prof, Jogiyanto. nah.. bagaimana dengan hasilnya bila nama teman2 dimasukan? Pnerbit ANDI memiliki syarat minimal jumlah sitasi 2000 agar nasakah bisa diterima.
Teman2 pertanyaan lain yang sering muncul adalah: bagaimana cara menentukan jumlah cetak atau oplah. Perhatikan gambar berikut ini ada 4 kwadran:
Penerbiat akan sangat berhati hati jika ada buku-buku yang bertema memiliki Pasar sempit dan Lifecicly pendek, namun penerbit akan senang dengan tema2 buku yang memiliki LifeCycle panjang dan market lebar..
asalah Selingkung ini juga banyak ditanyakan 'Penerbit bapak pakai kga selingkung apa?'jawabnya kami pakai gaya selingkung apapun yang dipakai penulis:
Salah satu buku yang pakai selingkung Vancouver Style..
Teman2 sebagai seorang penulis, sebenarnya anda termasuk penulis yang idealis atau industrialis? inilah ciri2nya masing2 kelompok:
Ada banyak penulis yang minder karena nggak punya gelar akademik yang tinggi, ada juga banyak penulis yang punya gelar kademik tinggi tetapi naskah kah ditolak. Ini penyebabnya:
Jadi penerbit akan menerima naskah buku yang memiliki pangsa pasar yang luas.
Teman2 sekarang kita akan segera memasukan era Publisher 5.0 dan saat ini kita telah berada di era publisher 4.0 dengan ciri2 sebagai berikut:
Petrkembangan itu sangat dipengaruhi oleh teknologi yang berkembang:
Segera kita masukan penerbitan era METAVERSE
Paparan saya akan saya tutup dengan slide2 sebb:
Sudah 100 pesan lebih yg saya kirim si grup ini..padat materinya.. mohon maaf jika banyak kekurangan
P.1
vP*1
Assalamualaikum Pak saya bu Elmi dari Riau BM 25 ingin bertanya.
1. Bagaimana kiat-kiatnya suatu buku agar sukses, diminati dan dibaca banyak orang setelah terbit.
2. Bagimana cara memelihara buku yang sudah terbit agar jangan terlupakan.
3. Bagaimana bagi seorang pemula menerbitkan pada penerbit mayor.
4. Apa tips agar naskah dilirik oleh penerbit dan editor.
5. Apa yang harus ditanamkan oleh seorang penulis pada dirinya agar dia benar-benar menjadi seorang penulis, tidak patah semangat, tidak mentok di tengah jalan dan lain sebagainya. Pastinya bapak punya segudang trik untuk mengatasi itu semua.
jawa 1.Selain tema yg harus mengikuti trend.. penulis juga harus rajin promosi dengan event2 yg terus menerus..
2.Penulis harus punya blog, channel, fans page dll
.Pilih tema yg sedang ngetrend atau nulis bareng dngan penulis yg sudah terkenal.
4.Harus kenal dekat dng penerbit dng akrab agar ada waktu banyak berdiskusi.
5.Ceritakan proyek penulisan kita kepada orang2 yg kita cintai.
P.2
Menjadi penulis buku mayor tentu harapan para penulis.
1. Tema populer penulis tak populer. Bisa kah tembus di penerbit mayor pak?
2. Bagaimana jika rekam jejak digital kami tidak ada. Apalagi pas di klik di mbah google bahkan tidak ada nama kami keluar selain akun fb dan intagram
Bisa kah kami yang masih pemula yang ada di gelombang 25 ini menulis buku mayor pak? Sedangkan nama kami tidak tenar di mesin pencarian google?
Harus kah kami menggandeng penulis mayor dulu pak? Atau adakah cara lain pak?
jawa
1.Tidak bisa..
2.Terus berjuang memperkenalkan diri di Sosmed..dan bergandengan nulis bareng dengan penulis yg sudah punya nama..
[20.32, 4/7/2022] Mulyadi Bloger 19 Ketua: Setelah menyimak pemaparan dari bapa. Saya ada pertanyaan :
1. jika saya ingin meceritakan pengalaman pribadi bersama anak berkebutuhan khusus, termasuk kepada buku jenis apa?
2. Dalam mengirim draft adakan minimal jumlah halaman ?
3. Sebagai penulis pemula, kita disarankan untuk mengirim naskah ke beberapa penerbit. Jika dari sekian penerbit, ada satu penerbit yg setuju menerbitkan buku saya. Apakah saya berkewajiban memberi info ke penerbit2 lain yg saya kirimkan draft tersebut?
P.3
1.Termasuk kategori buku Psikologi Populer. Bagus pasarnya.
: 2.Jumlah halaman tergantung dari jenis buku. buku mewarnai untuk anak2 cukup 12 halaman. Tetapi jika buku teks minimal 200 halaman.
P.4
Assalamualaikum, ijin bertanya saya indaryati BM 25 dari Temanggung,
sebagai penulis pemula bagaimana trik dan tip untuk bisa menembus penerbit Mayor?
2. Langkah pertama yang harus ditempuh sebagai penulis pemula setelah menyelesaikan tulisannya, apakah penulis mayor juga menerima jasa editing
: terimakasi
Jawa 1.Pilih tema yg sedang ngetren dan belum banyak pesainya.
: 2.Penerbit tidak menerima jasa editing
: 1.Pilih tema yg sedang ngetren dan belum banyak pesainya.
2.Penerbit tidak menerima jasa editing
3.Sebaiknya satu persatu sampai penerbit memberi tahu keputusannya. Jika kebetulan ada penerbit yg telah menyatakan diterima, dan penulis pilih penerbit lain, maka penulis tersebut namanya sudah dicatat oleh penerbit yg ditinggal tadi, naskah berikutknya tidak akan mendapat perhatian.
[20.44, 4/7/2022] Mulyadi Bloger 19 Ketua: Maaf melanjutkan, sebagai pe ulis pemula saya tidak masalah penerbit mana saja yg duluan menyatakan menerima naskah saya. Pertanyaan saya saya perlu info ke penerbit lain kalau naskah saya misalnya sudah diterima di penerbit Andi? Begitu maksudnya
[20.45, 4/7/2022] Mulyadi Bloger 19 Ketua: Iya harus memberi tahu seluruh penerbit2 yg pernah kita kirimi naskah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar