Senin, 25 Juli 2022

Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah

 Resume pertemuan ke 30

Oleh St. Alkhoryah

Hari tanggal Senn 25 Juli 2022
Jam 19.00 s,d 21.00
Moderator  Muladi
Nara Sumber Bambang Purwanto S,Kom

Alhamdulllah di penghujung perteman rutin dengan hati berdebar terasa belum lama belajar kok sudah pertemuan yang ke 30, mudah mudaan ilmunya manfaat. terima kasih yang tak terngga saya sampaikan kepada Om Jay dan tim solidnya yang luar biasa, saya ,mohon maaf atas semua salah dan khilaf saya, dan memohon doa restu dari semanya agar saya bisa  istkoma dalam menulis sebisa saya.Tanpa memulai maka tdak ada akhir.

Assalamu'alaikum, bapak ibu hebat se nusantara. Malam ini kita memasuki pertemuan ke-30 untuk kelas pelatihan belajar menulis Kogtik PGRI. Jangan lewatkan materi pamungkas malam ini bersama narasumber dari bumi parahyangan, om Bams dan moderator pak Muliadi.   

moderatornya dari kota Toli-toli, narsumnya dari kota bandung, cakerp pisan euy, jauh jaraknya, dekat komunikasinya lewa WA jauh dimata dekat di hati

Bapak ibu amu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhpa kabar: Izin ya, saya beberapa saat lagi akan menutup akses WA ke grup kita sebelumnya izin para tetua grup menulis, tim solid om Jay saya memandu acara malam ini

 Namun sebelum saya mulai, mungkin Om Jay ingin menyampaikan prakata atau petuah-petuah di pertemuan pamungkas ini, saya persilahkan

Bagaimana om jay? silakan

 Assalamualikum warohmatullahi wabarakatuh

Apa kabar bapak ibu, semoga semuanya sehat dan bahagia!Malam ini adalah malam ke 30, atau malam pamungkas dari seluruh rangkaian pertemuan kegiatan belajar menulis gelombang 25 dan 26.Meski ini pertemuan terakhir, kita tidak perna berharap pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir untuk menulis, sekali-kali tidak ya bapak-ibu.

Sebaliknya aktivitas menulis seharusnya menjadi semakin sering, setiap hari tanpa menulis, seperti om Jay bilang: menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi

Spesial untuk bapak ibu guru, malam ini kita tidak hanya dimotivasi untuk terus menulis, tetapi lebih dari itu kita akan disugukan bagaimana strategi mengembangkan literasi di sekolah kita.

Keberhasilan menggerakakn program literasi di sekolah, bukan hanya menjadi wacana dan konsep semata, tetapi benar-benar telah diimplementasikan secara konsisten dan berkelanjutan oleh narasumber kita. Ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang telah diterima oleh sekolah binaan beliau.

Siapa dia? Siapa lagi kalau bukan Mr Bams

Saya merasa sangat beruntung bisa membersamai Mr Bams untuk sesi terakhir kegiatan belajar menulis malam ini. Selain bisa menambah pengalaman menjadi moderator, juga mendapat kesempatan berharga untuk menggali berbagai pengalaman beliau dalam menjalankan gerakan literasi di sekolah dalam satu tema seminar “* Gerakan Literasi di sekolah*”

Seperti kita ketahui bahwa GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Tapi hanya untuk sementara

perkenalan dulu dengan nara sumber

nama Lengkap : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Nama Panggilan : Mr. Bams, Ayah Salwa
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 6 April 1974
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan Terakhir : S1, STMIK AMIKBANDUNG. Jurusan Sistem Informasi, 2013
Alamat Rumah : Perumahan Lebakwangi Asri D4 No 26 RT 04 RW 13
Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kab. Bandung – 40379
No Telpon : 088809405468
NPWP : 586022329445000
Email : bangpurwa@gmail.com
Website : www.penamrbams.id
Youtube : Pena Mr. Bams
https://www.youtube.com/channel/UCDw-57I2kl77_hVmt9Orhjg
Motto Hidup : Mengisi Hidup Penuh Hikmah

Pendidikan Formal
• SD : SD Negeri 3 Banjaran Kabupaten Bandung, 1986
• SMP : SMP Negeri 1 Banjaran Kabupaten Bandung, 1989
• SMA : SMA Negeri Baleendah Kabupaten Bandung, 1992
• D-III : AMIK Bandung, Jurusan Manajemen Informatika, 1998
• S-1 : STMIK AMIKBANDUNG, Jurusan Sistem Informatika, 2013

Data Khusus Guru
NPSN : 20219355
NIP Yayasan : 083167
NUPTK : 3738752653130092
No Peserta UKG : 201503218356
User Guru Pembelajar : 201503218356@guruku.id
No Sertifikasi : 00103413952320243
NRG : 20219355
No Anggota PGRI : 10012000091

Data Bank
BNI 0900896387
BJB 0105160852100

Pendidikan Non Formal / Pelatihan
● Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 27 Februari 2021. No sertifikat : 0455/B/KP/2021
● Diklat Penggerak Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat. Penyelenggara GLN Gareulis Jawa Barat pada tanggal 24-26 Juli 2020. No sertifikat : 001/GLN Gareulis Jabar/Sert.VII/2020
● PKP Mata pelajaran Informatika/TIK di SMP Negeri 5 Bandung, November – Desember 2019
● Pelatihan Proktor UNBK 2019 di SMP Santo Yusuf tanggal 22 Februari 2019
● Bimtek Implementasi STEM di SMP Negeri 5 Bandung. Penyelenggara Dinas Pendidikan Kota Bandung. 26-28 September 2018. No Sertifikat 420/8531-Disdik/2018
● Pendidikan Profesi Guru (PPG) No Sertifikat 0010341952320243, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Penyelenggara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tertanggal 19 Februari 2019.
● Pendidikan Bela Negara di Seskoad Ujungberung penyelenggara Pemerintah Kota Bandung, tanggal 11-12 Desember 2017
● Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Bandung. Penyelenggaraan 2-4 Juli 2014 dan 19-19 Oktober 2014. Ijazah No 53/95/0919-C tertanggal 19 Oktober 2014
● Training of Trainer (TOT) Pengelola Taman Bacaan Masyarakat pelaksanaan tanggal 5-9 September 2012. Pelaksana Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Infomal. No sertifikat 458/B5.4/IX/TU/2012 tertanggal 9 September 2012
● Pelatihan Pemanfaatan Website Dalam Pembelajaran SMP RSBI, tanggal 14-17 Mei 2012. Penyelenggara Dinas Pendidikan Jawa Barat. No Sertifikat 893.8/3211-dikdas.
● Training of Trainer (TOT) Pengelola Taman Bacaan Masyarakat pelaksanaan tanggal 24-28 November 2011. Pelaksana Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Infomal. No sertifikat 554/B5.4/XI/TU/2011 tertanggal 28 November 2011
● Workshop RSBI tema “Dalam Rangka Layanan RSBI Mandiri Kita Tingkatkan Profesional” tanggal 9-11 Juli 2009. Penyelenggara SMP Taruna Bakti dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
● Training Open Source Software OpenOffice.org 3.0. Penyelenggara Pusat Pendayaguanan Open Source Software Institut Teknologi Bandung, tanggal 13-14 Desember 2008
● Kursus Komputer Kelas Siap Kerja (KSK) LPAK Bandung, 1992
● Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMA se-Jawa Barat, 1990

ditambahkan sedikit Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah

Hari ini senang dan bahagia bisa berbagi pengalaman tentang kegiatan literasi di sekolah. Bila ingat tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS) itu sudah digaungkan oleh pemerintah sejak tahun 2015. Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Mendikbud mengatakan, Permendikbud tersebut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak.

Saat itu kegiatan yang paling sering dilakukan adalah kegiatan membaca 15 menit sebelum belajar . Kami melakukan kegiatan GLS sejak tahun 2016 sampai sekarang , walau pandemi pun terus berjalan.

web literasi SMP Taruna Bakti Bandung

https://youtu.be/ERfPc1VcRho

Sebagai guru TIK yang memang senang beraktivitas kegiatan literasi sejak tahun 2003 dengan kegiatan Dongeng Keliling, sejak tahun 2011 mengelola Taman Bacaan menjadi kekuatan yang besar untuk bisa aktif disekolah sebagai Penggiat Literasi

Karya pertama yang saya buat adalah dengan membuat blog kegiatan literasi untuk SMP Taruna Bakti Bandung, yaitu https://literasismptarbak.wordpress.com/
saya sampaikan materi yang bisa dipelajari oleh seluruh peserta sebagai berikut



Kami  punya pengalaman menjalankan kegiatan membaca 15 menit sebelum belajar sejak tahun 2016. Bagaimana ini bisa dikelola datanya? Siapa saja yang melakukan kegiatan ini setiap hari? Saya biasanya disela-sela jam kosong, keliling seluruh kelas dengan mencatat berapa siswa yang membaca setiap harinya. Saya menghitung secara manual. Misalnya kelas 7A jumlah siswa 28 yang membaca hanya 20. Maka point literasi kelas 7A adalah 20/28 x 100

Satu tahun saya lakukan secara manual. Tahun berikutnya saya gunakan google form yang harus diisi oleh KM atau Piket Kelas input di lab komputer pada saat istirahat. Kemudian saya merekap untuk
seluruh kelas menjadi point literasi sekolah.
Kegiaatan Literasi di SMP Taruna Bakti yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Senin Membaca Kitab Suci 
    kami lakukan pendokumentasian secara digital melalui website
    Perkembangan blog literasi kami ganti dengan website, yang sekarang masih digunakan. Website             literasi sekolahnya adalah http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/
2, Selasa-Rabu Membaca Buku yang siswa sukadokumentasi digital di website sebagai berikut
3 Kamis yaitu Pembacaan Cerita oleh Bapak Ibu Guru
    ini program tahun ajaran baru yang baru akan dilakukan baru hari Kamis ini
4. jumat Curhat Siswadokumentasi digital website sebagai berikut
    http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/
Nah bagaimana menghitung point literasi, saksikan video ini
menghitung point literasi di SMP Taruna Bakti
https://youtu.be/V7iQ--vRMxE
Prestasi SMP Taruna Bakti di bidang Literasi adalah Juara Utama Kategori Sekolah Literasi di Kota Bandung pada tahun 2019, Berbarengan saya secara pribadi mendapatkan Penghargaan sebagai Penggiat Literasi di Kota Bandung, mendapatkan penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung



Diatas adalah hasil dari sebuah proses perjalanan panjang dalam kegiatan literasi yang sampai sekarang masih tetap dijalani.
Bapak Ibu guru yang hebat, malam ini saya ingin mengajak bahwa kegiatan literasi sekolah menjadi hal yang sangat penting untuk bisa terus dikembangkan. Harapannya setiap guru bisa menjadi pejuang literasi disekolahnya. Tidak hanya hebat karena menulis untuk diri sendiri akan tetapi bisa berkontribusi di sekolah dan di masyarakat.
Karya-karya yang kita buat bisa disimpan dengan platform digital. Saya pernah membuat Kalimat Bahagia Mr. Bams

Tanpa megurangi rasa hormat kepada semuanya, inilah yang sudah saya kerjakan. Perjalanan panjang membangun gerakan literasi sejak tahun 2016 disekolah masih terus dilakukan. Posisi koordinator literasi saya emban sejak tahun ajaran 2019-2020 dan 2020-2021. Dua tahun kebelakang saat ini (2021-2022 dan 2022-2023 saya mendapat amanah Pembina OSIS dan MPK)

Sesi pertanyaan
P.1  Kapan kegiatan dongeng dlaksanakan apaka ada kendalnya Terima kasih Bu Yandri Novita Sari
1. Kegiatan dongeng saya lakukan secara intens sejak tahun 2003 sampai sekarang. Mengajar mulai             tahun 2008 di SMP Taruna Bakti. Dongeng yang saya sampaikan lebih banyak dongeng untuk                 anak- anak TK/RA/PAUD dengan dongeng yang menyampaikan pesan-pesan moral. Saat                     mendongeng saya gunakan nama Ayah Salwa. Berbeda dengan panggilan anak-anak di sekolah             mereka memanggil Mr. Bams
2. Kendala biasanya tidak semua guru siap membantu. Apalagi diawal saya lakukan dengan suka rela         tidak ada SK (2016-2019). Harus siap kerja sendiri. Harus berani mengajak teman-teman yang satu         visi atau senang dengan kegiatan literasi.

 P2
    Assalamualaikum Pak pembahasan pada malam hari ini sangat menarik sekali masalah literasi. Kita         tau bahwa pada saat ini semua anak sangat susah mengajaknya untuk berliterasi. Apalagi kalau             mereka itu sudah memegang gadget. Mereka malah sibuk dengan gadgetnya. Dan kalau sudah             sekolah kebanyakan mereka itu sudah malas untuk membaca. Kalau membaca Alquran Pak kami         sudah melakukannya setiap pagi sebelum belajar. Bahkan anak-anak kami sudah banyak yang hafal     ayat-ayat Alquran. Akan tetapi untuk membaca buku mereka sangatlah susah. 
    Apa langkah - langkah yang harus dilakukan untuk mengajak anak Didik kita agar mencintai dunia         literasi,  bukan cuma disekolah akan tetapi juga di luar sekolah. 
jawab
Kegiatan literasi tidaklah hanya membaca buku, banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan. Tim Literasi Sekolah harus mampu membuat kegiatan literasi yang beragam. Sekolah kami melakukan kegiatan dengan pengolahan data dengan sangat baik. Setiap siswa yang melakukan kegiatan mendapatkan poin literasi. Aktivitas literasi di sekolah kami dokumentasikan di website agar diketahui oleh siswa tersebut, wali kelas dan manajemen sekolah. Lakukan terus menerus agar siswa merasa diperhatikan. Semoga program yang dibuat sekolah bisa dinikmati oleh semua pihak disekolah

P3
Untuk sekolah saya selama ini ada kegiatan literasi yg dilakukan oleh guru-guru terutama guru Bahasa, namun keg tersebut masih belum membudaya untuk semua warga sekolah.
Bagaimana memulai kegiatan literasi di sekolah, karena kita tidak  bisa sendiri melaksanakan kegiatan tsb tanpa dukungan dari semua pihak.
jawab
Sebaiknya kegiatan literasi merupakan kegiatan resmi. Guru guru yang dilibatkan didukung oleh Kepala Sekolah. Buatlah program literasi oleh Tim Literasi Sekolah dengan sepengetahuan Kepala Sekolah. Sosialisasikan program literasi tersebut dalam setiap kegiatan sekolah. Dukungan dari Kepala Sekola menjadi hal yang sangat penting agar bisa diikuti oleh guru-guru yang lain. Terus berjuang dan berjuang, tentunya hasil bukanlah yang utama akan tetapi perjuangan yang terus menerus menjadi hal yang sangat wajib dilakukan. Selamat mencoba

P.4
 Saya perhatikan anak-anak jaman sekarang sepertinya kurang suka berliterasi. Sy ambil contoh pada siswa-siswa sy. Pada saat itu pendaftaran SNMPTN dan panitia sudah memberikan informasi melalui website. Mereka terkadang tidak mau membaca informasi di website dan pada akhirnya yg mereka lakukan adalah bertanya pada bapak ibu guru mengenai informasi tersebut, padahal semua informasi telah disampaikan pada website.
Pertanyaan sy, bagaimana caranya membudayakan anak2 jaman sekarang untuk mau membaca.
jawab
Inilah yang menjadi tugas kita semua. Membaca sesunggunya sebuah keterampilan bahasa yang utama. Membaca, menulis, mendengarkan (menyimak), berbicara merupakan 4 keterampilan bahasa yang menjadi fokus pembelajaran di sekolah. Perjuangan inilah yang terus menerus harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan yang paling penting adalah sebuah teladan dari kita semua. Menyampaikan pentingnya mengusai 4 keterampilan bahasa kepada setiap siswa ini merupakan salah satu cara. Mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari itu pun sangat penting dilakukan

 P5
Mohon pencerahannya tentang mendorong anak supaya PD atau berani tampil ke depan untuk menyampaikan argumenya setelah berliterasi sesuatu bahan ajar. Karena tidak semua siswa mau berbicara di depan kelas. 
Jawab
Mendorong anak untuk berani, berikanlah kesempatan terus menerus untuk berani bicara. Biarkan mereka bicara dengan apa yang mereka kuasai. Bisa saja setiap hari sisihkan 5 menit, untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang berani bicara. Berikanlah kesempatan bicara tentang pengalaman mereka yang seru, hobi yang mereka sedang tekuni, atau yang lainnya. Berikan kesempatan kepada yang lain untuk bertanya, sehingga terjadi komunikasi yang efektif dari seluruh siswa. Selamat mencoba
P.6
Sangat menginspirasi GLS yang bapak lakukan Bolehkah saya tahu aplikasi atau sistem poin yang digunakan untuk menilai keaktifan siswa dalam membaca.
 jawaban
Untuk aplikasi yang saya buat hanya menggunakan excel. Bila perlu aplikasinya silahkan japri sebutkan Nama - Sekolah - Asal. 

P,7
Saat ini saya bertugas mengajar di sekolah SPK (dulu Internasionl) bukan guru bahasa Indonesia, yang kebanyana siswanya lebih fasih berbahasa iNggris dibanding Indonesia.

1. Ada kah saran metode atau permaian agar mereka dapat mengerti banyak kosakata bahasa Indonesia?
2. bolehkan saya menrunkan sedikit standar bagi mereka dalam membaca, misal bacaan untk kelas 8, saya beri dari bahan pelajaran kelas 7?
jawab
1. Permainan bisa dirancang sesuai tujuan yang ingin dicapai. Misalnya menjodohkan kata ini bisa dicoba. Misalnya :tuliskan kata bahasa inggris dengan :
a. one
b. two
c. three
d. dua
e. satu
f. tiga
kemudian pasangkan. Atau bisa dikembangkan dengan permainan lainnya. Diskusi dengan guru Bahasa Indonesia dan Inggris mungkin akan lebih seru dalam membuat permainan yang akan disajikan.
2. Boleh banget, sesuaikan dengan kondisi peserta didik

P,8
 Apa yang melandasi bapak pertama kali  menjadi bagian di Gerakan Literasi Sekolah pak? 
Apakah ini bermula dari rasa kekhawatiran bapak terhadap minimnya kegiatan literasi disekolah?
Jawab
Melarutkan diri dalam sebuah Gerakan Literasi Sekolah adalah panggilan jiwa, tanpa SK selama ada yang bisa dilakukan maka lakukanlah dengan riang gembira. Tugas guru tidaklah hanya menyampaikan materi pembelajaran akan tetapi bisa mencoba memberikan contoh, inspirasi agar kegiatan literasi menjadi sebuah kebutuhan. Begitu pentingnya literasi dalam kehidupan ini akan menjadi hal yang sangat penting dalam menjalani hidup ini. Negara yang maju menjadikan buku sebagai rujukan dalam setiap masalah yang dihadapi. 

Bila saat ini kita belajar menulis maka ajaklah sebanyak-banyak setiap orang membaca. Menulis dan membaca seperti sahabat yang akan selalu meningatkan begitu sangat penting dan saling berhubungan. 
Mungkin ada yang ingin disampaikan oleh mr Bams sebagai closing statemen malam ini
Lakukanlah apa yang bisa dilakukan dimana pun berada. Guru yang mau terus belajar akan terus merasa kurang, sehingga belajar adalah aktivitas yang menyenangkan. Belajar, kemudian berkarya agar bisa berbagi demi guru yang selalu siap berbakti.

Melibatkan diri sebagai pegiat literasi dimanapun berada, di sekolah juga lingkungan adalah bagian dari sebuah perjuangan bahwa literasi menjadi hal yang sangat penting.

Kebumen 26 Juli 2022
St. Alkhoriyah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wisata dilaut Selatan

                                                                                           Kamis Menulis                                    ...