Rabu, 25 Mei 2022

Menulis Buku Darii Karya Ilmiyah

 

Resume ke 4


Pelaksanaan Rabu 25 Mei 2022 Pukul 19.000 WIB

BM Angkatan 26

Moderator          Ibu Helwiyah

Nara Sumer Noralia Purwa Yunita, M. Pd

Dengan Materi Menulis Buku Dati Karya Ilmiyah

Alhamdulillah pada mala ini saya masihh diberi kenikmatan kesehatan sehingga bisa mengikuti kuliah malam dengan  baik, semoga Alloh memeberikan kekuaatan kesehatan  kesabaran dan berharap bertambahnya ilmu dengan faham dan manfaat. Amin

Moderator memperkenalkan diri Beliau bernama  Helwiyah seorang guru SD di Jakarta timur, yang  membersamai kuliah hebat PLN selama 2 jam ke depan bersama Nara sumber yang luar biasa  yaitu Ibu " Noralia  Purwa Yunita, M.Pd"  dengan materi " Menulis Buku Dari Karya Ilmiah"

Kuliah malam ini pukul 19.00 - 21.00 terdiri dari:

 1. Pembukaan

2. Paparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Agar kuliah berjalan lancar maka grup dikunci selama sessi berlangsung, pertanyaan dibuka mulai pukul 20.00 dapat disampaiakan ke nomor 0857 8055 1722 ( Bu Ewi) dengan format Nama- gel_kota dan pertanyaan

Kuliah dimulai dengan membaca Bismillahirrohmaanirrohiim dan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing

Selanjutnya memperkenalkan dan menyerahkan waktunya kepada nara sumber yaitu Noralia Purwa Yunita, M. Pd

PROFIL l 

Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putra pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD. Pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, penulis di Penerbit Andi Offset, penulis dan Ambassador di penerbit Innovasi Publishing, salah satu tim admin di website guru penggerak, Pengurus pena guru di yayasan guru nusantara, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP. Prestasi yang pernah diraih: 1. Ambassador penerbit innovasi publishing 2. Juara 3 lomba blog nasional pada HUT penerbit YPTD 2021 3. Peraih medali perunggu pada Olimpiade kimia nasional kategori guru tahun 2021 4. Peraih medali perak pada Olimpiade sains nasional bidangbilmu kimia lingkungan kategori guru tahun 2022 5. Reviewer Indonesian Journal of Business Analytic (IJBA) 2021-2022 6. Penulis tetap artikel populer dalam rubrik Guru Bicara Pendidikan di Majalah Aksioma Bandung tahun 2022 7. Juara 4 lomba blog nasional dalam rangka 2 tahun blog penamrbams.id tahun 2022 8. 5 artikel terbaik dalam lomba blog nasional Media Guru tahun 2022 Publikasi karya yang sudah dibuat meliputi: 1. Artikel ilmiah "Efektivitas pembelajaran SEM berbasis mind map untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa", Jurnal Unnes 2011 2. Artikel ilmiah "Pengembangan modul praktikum berbasis riset sebagai upaya peningkatan keterampilan generik sains siswa", Prosiding pada Seminar Kimia dan Pendidikan Kimia Unnes 2013 3. Artikel ilmiah populer "Cara asyik belajar sains di masa Corona", majalah SIGAP edisi Oktober 2020 4. Artikel ilmiah populer " Aplikasi baru untuk mengajar online", majalah geliat gemilang edisi Juli 2020 5. Artikel ilmiah populer, "PJJ asyik selama Covid", majalah aksioma edisi Oktober 2020 6. Artikel ilmiah populer, " Google Suite For Education pada pembelajaran daring", majalah PGRI Derap Guru edisi 2020 7. Artikel ilmiah populer, "Membangun kreativitas melalui pembelajaran daring", majalah PGRI Derap Guru edisi April 2021 8. Artikel ilmiah populer, " PTMT efektif bagaimana? ", majalah Aksioma edisi Januari 2022 9. Artikel ilmiah populer, " Lancar Public Speaking di dunia digital", majalah Aksioma edisi Maret 2022 10. Bahan ajar Kimia SMA (2013) dan masih banyak karya yang lain

Moderatr mengigatkan  peserta dengan keyakin pernah bikin skripsi,thesis,karya ilmiah ,best practice bahkan mungkin disertasi.di tanyakan Sekarang ada dimana?Yuk buka lagi diedit jadikan buku yang bernilai tambah.

Nara sumber menyampakan keyakinannya "Saya yakin disini semuanya adalah penulis yang hebat karena dari kemarin saya amati di grup ini begitu bersemangat ketika menuliskan resumenya ke dalam blog dan saling berlomba-lomba untuk berkunjung ke blog yang lainnya. Istilah kerennya blog walking

Semoga semangat ini akan terus mengalir sampai nanti akhir pelatihan bahkan sampai kapanpun tetap menulis seperti yang guru saya, Om Jay lakukan tiap harinya 😊😊

Memperkenalkan diri ijinkan saya mengenalkan diri, meski tadi sudah diperkenalkan oleh bu helwiya yang hebat, namun kurang afdhol kalau belum berkenalan langsung 😊,, karena ada yang bilang, tak kenal maka tak sayang Saya seorang guru biasa namun punya semangat belajar yang luar biasa dan ingin tahu dan ingin punya pengalaman sebanyak-banyaknya, Noralia,, asal dari Kudus tapi sekarang menetap di Semarang karena rejekinya ternyata di Semarang. Jika ada yang ke Semarang, dipersilahkan mampir nggih dengan tema malam ini"Menulis buku dari karya ilmiah" kita akan berdiskusi bersama tentang bagaimana cara mengubah karya ilmiah kita menjadi sebuah buku

Ayo praktikkan karya ilmyah kita dengan cara :

1. Bongkar kembali file karya ilmiahnya (boleh skripsi, boleh tesis, PTK, best practice atau KTI                 lainnya) Sebagai bonusnya, malam ini saya tidak hanya memaparkan bagaimana menulis buku dari        KTI tetapi juga tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI

Karena kebetulan saya juga diperbantukan menjadi tim editor untuk Jurnal Ilmu Gizi Universitas IVET Semarang, semoga dapat berbagi sedikit tips agar artikel kita langsung diterima oleh pengelola jurnal nasional

Pentng di bahas "MENULIS BUKU DARI KTI", Nah, mengapa harus buku? Alasannya :

1. Lebih bermakna dan bermanfaat bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. Kebanyakan pasti             hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Pembacanya siapa?Sangatlah terbatas.     Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah. Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka         apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan         demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja

 2. Keutungan materi Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan        banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. Bayangkan jika masih berupa KTI,                     diperjualbelikan pun tidak akan bisa..

3. Hasil penelitian akan tersebar luas KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses             oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas

 4. PAKNah,,  Karena memang tuntutan ASN haruslah ada progres untuk peningkatan                                  profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. KTI menjadi buku dapat digunakan      untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada                ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru

Bagamana  cara mengubah KTI menjadi Buku? caranya adalah

1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching

2,Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek,        tempat penelitian. Sebagai contoh, Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia        untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi RedoksJudul ini merupakan           judul skripsi yang terkesan kaku,  kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang, dan kurang eye catching       Nah, maka :

    a. Ubah  judulnya menjadi “Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21”Menjadi  Lebih                 singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku

    Ubah draf isi buku biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa bab 1 Pendahuluan             berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah bab 2 landasan teori bab 3 metode         penelitian yang berisi rumus2 statistika bab 4 hasil dan pembahasan bab 5 penutup yang berisi             kesimpulan dan saran. Namun ketika diubah menjadi buku, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman             2W+1H) menjado

    Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang     menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaranBab 2( APA) menjelaskan apa itu         metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21Bab 3,4,5,     dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan,             bagaimana penerapannya.

  c. Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI. Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan         landasan teori berisi 2.1. hasil belajar. 2.2. media pembelajaran.2.3. Modul2.4. metode                            pembelajaran2.5 pembelajaran SEMMI

    Jika dikonversi menjadi Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 bukuBab 3 MEDIA                   PEMBELAJARAN 3.1. Pengertian media 3.2. jenis media3.3. manfaat mediaSub bab 2.3. modul            menjadi bab 4 buku, Bab 4 mengenal modul .4.1.pengertian modul,4.2. karakteristik modul                    4.3.sistematika modul4.4. kelebihan modul dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai

    Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi         beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga                    hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang : Rumusan masalah- tujuan penelitian-         manfaat penelitian- definisi operasional- hasil penelitian terkaitIni semua harus dihapus ketika             mengkonversinya menjadi buku

4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang         tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

5.  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan.         Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas         masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka         akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu         rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca         memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah             menjadi buku

6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.Sebagai contoh, judul diatas         merupakan skripsi tahun 2011, namun ketika mengubahnya menjadi buku, saya kaitkan dengan             pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis,                 kolaborasi, komunikasi dan kreativitas Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah         satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini

 7.Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal         ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog      pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

 8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca         yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin             disesuaikan Dengan aturan Penerbit

    Saya akan berikan contoh perbedaan daftar isi skripsi saya dengan daftar isi skripsi setelah menjadi         buku

Daftar isi buku dari konversi skripsi, Daftar isi skripsi Bisa ditemukan perbedaannya ya bapak ibu

SESI 2 : Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI

Akan saya kirimkan PPT saja untuk mempercepat materi Silahkan dapat dibuka bapak ibu,, tips dan trik menulis artikel ilmiah pada jurnal nasional

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

Tulis artikel SESUAI DENGAN TEMPLATE JURNAL uang dituju. Biasanya ini yang tidak diperhatikan. Tiap jurnal pasti memiliki template yang berbeda. Jika artikel yang masuk tidak sesuai template, otomatis akan langsung ditolak oleh pengelola sebagus apapun penelitiannya

Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul

Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. Dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga pelaporan penelitian. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik

 Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbatas (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan Pustaka tidak perlu dimasukkan

keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan ;, dan tanpa kata penghubung

 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan Pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian

Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. Bagian ini cukup berisi subyek penelitian, desain penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). WAJIB ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan

Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya

Simpulan merupakan JAWABAN dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical). Namun tata cara penulisan tetap mengacu pada template yang ada pada jurnal yang dituju

 Demikian  pengalaman yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat

Ternyata Skripsi .thesis .best practice  karya ilmiah kita bisa jadi bentuk lain. .

Materi yang sangat lengkap dan contoh konkrit.Di tengah kesibukan sebagai ibu dengan 3 anak Bu Nora masih sempat menghasilkan banyak karya 

Sesi Tanya jawab

1.Saya sangat tertarik sekali dengan materi malam ini, di mana kita bisa menulis buku dari KTI yang         sudah kita lakukan. Selain kita bisa menulis buku dari karya tulis ilmiah pribadi, apakah boleh kita         menulis buku dari KTI orang lain? Apakah termasuk plagiarisme bila kita menulis buku dari KTI         orang lain walaupun kita sudah mengeditnya sedemikian sehingga sudah tidak terkesan plagiat?             Terima kasih. Wassalamu'alaikum

      jawab

     Jika kita menulis KTI karya orang lain, bukan tidak diperbolehkan, tetapi ada tata krama nya, yaitu         harus ijin dahulu dengan si empunya KTI. Dan pemilik KTI, tetap harus disematkan namanya                 sebagai penulis dalam buku yang merupakan konversi dari KTI tersebut. Jika tidak dilakukan, maka      termasuk pencurian hasil karya milik orang lain dan hal ini sangat dilarang dalam dunia                          kepenulisan.Jadi, lebih baik karya kita sendiri kita ubah menjadi buku atau boleh mengubah dari             karya orang lain DENGAN CATATAN ijin dahulu dan menyematkan nama penulis KTI sebagai             penulis buku Mau diubah apapun isinya, namun tetap ide ada di tangan penulis asli. Jadi, jika tidak         disematkan nama penulis asli, masuknya tidak lagi Plagiarisme namun lebih kepada pencurian karya     orang lain

2.Wah, Materi dari Bu Noralia, Saya sangat tertarik dengan materi ini, karena memang tidak mudah            menjadikan karya ilmiah menjadi buku. Malah selama ini Saya tidak terpikir bisa dibukukan.Jika di        jadikan buku, berarti kita harus memahami tata bahasa yang berbeda dengan laporan, dan harus            dengan kaidah yang sesuai. Bagaimana memperbaiki dan memperdalam tata bahasa yang efektif bu?.     Seringkali bahasa yang digunakan bercampur genre. Atau ada sumber yang bisa di pelajari bu?.     

    Diksi, tata bahasa, penggunaan EYD dapat dipelajari dari banyak membaca buku sejenis atau buku         non fiksi karena konversi buku dari KTI ini tergolong buku non fiksi sehingga tata bahasanya tetap         baku namun tidak kaku. Sementara untuk EYD dan tanda baca dapat dipelajari dari PUEBI dan             sejenisnya

3. Untuk ilmu merubah karu tulis PTK menjadi buku apakah sama? Karena sya belum pernah mencoba     melakukan, siapa yang akan mengoreksi bila PTK yang saya ubah ini sudah pas, sesuai yang di               inginkan? Haruskah ada editor atau pendampingan?

    Jawab

    Nanti bisa japri saya bu jika membutuhkan bantuan, InsyaAllah siap memberikan masukan dan             pendampingan 😊

4. Saya menyimak dan berpikir KTI (Karya Tulis Ilmiah) dari hasil PTK akan menjadi materi/ bahan        tulisan yang menarik utk dijadikan buku.Sepengetahuan saya karya ilmiah harus bersifat objektif            karena menunjukkan fakta dan data dari hasil analisisnya. Bolehkah KTI yg akan "diubah" menjadi        buku ditambah dengan opini dan perasaan penulis?Bagaimana caranya supaya tetap objektif?

    jawab

    Boleh dimasukkan opini penulis pada kelebihan dan kelemahan sehingga pembaca akan mengetahui     sisi positif dan negatif dari pembelajaran yang ditawarkan. Selain itu, dapat juga diperkuat dengan        teori yang dikemukakan oleh ahli dalam penelitian sejenis agar lebih memperkuat opini yang kita         ajukan

5.Bagaimana cara cepatnya mengubah karya ilmiah mnjadi sebuah buku dan berapa lama dalam                 penerbitannya? Hal-hal apa saja yang biasanya jadi kendala dalam mengubah karya ilmiah ke dalam     sebuah buku? Minta kalimat motivasi ibu biar semangatnya kaya ibu 

    jawab

a. Ikuti petunjuk di atas bu agar lebih cepat konversi KTI menjadi buku. Mengenai jangka waktu                penerbitan, pengalaman saya terjun di dunia penerbitan, untuk sekarang ini lebih lama karena               perpusnas sedang selektif masalah ISBN. Jadi memang butuh waktu. Namun normalnya biasanya 2-3    minggu buku sudah sampai ke tangan penulis.

b. Kendala terbesar yang pernah saya alami adalah diri sendiri bu 🤭🤭,  lebih tepatnya pada malas.        Hehe.. Karena jika sudah malas, mau ada ide apapun tidak akan pernah jadi karyanya. Jadi memang     harus sistem pemaksaan agar karya itu cepat selesai

c. Dapat berkarya di tengah kegiatan itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang begitu                 banyaknya itu baru LUAR BIASA 😊😊😊

6. Adakah batasan umur atau lama KTI yg telah ditulis, jika akan dijadikan buku?

   jawab

    Kalau dari aturan artikel untuk jurnal biasanya 7-8 tahun terakhir,, buku mungkin sama. Namun jika     terpaksa lebih daripada itu, usahakan pembahasan buku dikaitkan dengan kondisi sekarang sehingga     isi buku jauh lebih kekinian dan terbaru

7 Pada hipotesis dan hasilnya penelitian tersebut, apakah hanya dijabarkan dalam kalimat saja. Tidak        perlu disebutkan angka perhitungannya atau hanya dituliskan presentasinya saja.Dan pada daftar             pustaka tersebut kita masih cantumkan atau dihilangkan jika sudah kita buat dalam bentuk buku.

jawab

1. Hipotesis tidak perlu dimasukkan bu,, untuk hasil penelitian, dimasukkan dalam bentuk hasil secara         global saja. Contoh pembelajaran dengan metode....telah penulis laksanakan di sekolah... Pada             kelas.... Dan menghasilkan peningkatan hasil belajar sebesar... %.

    Hanya seperti itu saja bu,, untuk perhitungannya tidak perlu dimasukkan. Perbanyak pembahasan            mengapa hasil sekian persen tersebut dapat dicapai dan jangan lupa berikan opini kita dan kaitkan        dengan teori dari penelitian sejenis .

2. Daftar Pustaka yang dimasukkan HANYA daftar pustaka yang ada pada buku saja. Jadi pasti akan         beda antara kedua daftar pustaka tersebut. Bisa dikurangi atau bertambah sesuai dengan isi dari buku     yang ditulis. Tidak semua daftar pustaka pada KTI dimasukkan dalam buku.

8 Bagaimana cara membuat tabel yang simpel dalam menyajikan hasil penelitian. Mohon                          Untuk pembuatan tabel yang mudah,  harus paham terlebih dahulu variabel terikat dan bebas dari             penelitian.

    Apa saja yang mau diukur dan data apa yang akan diambil.

    Contohnya untuk Data HASIL BELAJAR, maka nilai pengetahuan yang harus diambil datanya.

    Jadi terdapat kolom nama siswa, nilai pada siklus I, nilai pada siklus II, kenaikan nilai

    Dengan demikian pembaca akan lebih mudah membaca data, apakah ada perbedaan pada siklus I dan     selanjutnya

9 Saya punya buku yg berasal dari tesis yg diterbitkan oleh pihak kampus. Terus terang saya tidak            terlibat dalam proses pembuatan buku tersebut. Ketika menyimak materi bu Norlia, saya buka buku         ternyata sama persis isinya dengan ketika jd tesis dulu.pertanyasn saya 1. Apakah bisa seandainya         saya ingin menerbitkan ulang tesis saya ini jadi buku dengan merubah sesuai dengan kaidah yg sdh         disampaikan ibu.Apakh ketika diubah jadi buku, tidak perlu mencantumkan objek serta tempat             penelitian.

jawab

Boleh ibu,. Ada dua opsi penerbitan :

1. Dengan judul sama namun ada tambahan kata EDISI REVISI, maka nanti bisa diterbitkan ulang dan     dapat ISBN baru2. Diterbitkan dengan judul yang berbeda dari naskah sebelumnyaObjek penelitian         dapat disematkan pada pembahasan tentang hasil penelitian dimana kalimat pengantarnya bisa             sebagai berikut :

    Pada bab ini merupakan uraian hasil penelitian yang telah dilakukan penulis di sekolah  .... Pada             kelas..Namun tetap tidak berlebihan dalam memasukkan data penelitian dan hasil statistika                      penelitian

10 Apakah semua karya ilmiah, seperti skripsi dan tesis, bisa dijadikan buku seperti penjelasan ibu?             apakah skripsi tentang media pembelajaran cocok dibukukan, melihat banyak gambar aplikasi nya?

    Jawab

    Semua KTI bisa dibukukan pak asal mengikuti aturan yang ada dan tidak asal ganti judul namun isi         buku sama persis dengan KTI kita. Wah,, kalau yang ini sangat cocok dan sekarang sedang dicari         bapak.. Buku-buku tentang tutorial pembuatan media pembelajaran sekarang sedang diminati.                Banyak gambar boleh, yang tidak disarankan adalah banyak diagram hasil analisis data

Alhamdulillah sesi pertanyaan sudah cukup

Dilanjukan dengan closing statement ibu untuk bapak ibu di gel 25-26  .. 🙏

Dapat menghasilkan karya di tengah kegiatan itu biasa namun dapat berkarya dengan kesibukan yang begitu banyaknya, itu baru ISTIMEWA

Perteman ini Kita tutup dengan membaca Hamdalah

Kebumen 25 Mei 2022

Salam Literasi

St. Alkhoriyah

3 komentar:

  1. Keren, lanjutkan, n tetap semangat dong tentunya

    BalasHapus
  2. Mantap... Resume nya lengkap... Semangat.. Salam literasi 🙏🙏🙏

    BalasHapus
  3. Lengkap sekali resumenya Bu... Salam literasi

    BalasHapus

Wisata dilaut Selatan

                                                                                           Kamis Menulis                                    ...