Resume ke 4
Pelaksanaan Rabu 25 Mei 2022 Pukul 19.000 WIB
BM Angkatan 26
Moderator Ibu Helwiyah
Nara Sumer Noralia Purwa Yunita, M. Pd
Dengan Materi Menulis Buku Dati Karya Ilmiyah
Alhamdulillah pada mala ini saya masihh diberi kenikmatan kesehatan sehingga bisa mengikuti kuliah malam dengan baik, semoga Alloh memeberikan kekuaatan kesehatan kesabaran dan berharap bertambahnya ilmu dengan faham dan manfaat. Amin
Moderator memperkenalkan diri Beliau bernama Helwiyah seorang guru SD di Jakarta timur, yang membersamai kuliah hebat PLN selama 2 jam ke depan bersama Nara sumber yang luar biasa yaitu Ibu " Noralia Purwa Yunita, M.Pd" dengan materi " Menulis Buku Dari Karya Ilmiah"
Kuliah malam ini pukul 19.00 - 21.00 terdiri dari:
2. Paparan materi
3. Tanya jawab
4. Penutup
Agar kuliah berjalan lancar maka grup dikunci selama sessi berlangsung, pertanyaan dibuka mulai pukul 20.00 dapat disampaiakan ke nomor 0857 8055 1722 ( Bu Ewi) dengan format Nama- gel_kota dan pertanyaan
Kuliah dimulai dengan membaca Bismillahirrohmaanirrohiim dan berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing
Selanjutnya memperkenalkan dan menyerahkan waktunya kepada nara sumber yaitu Noralia Purwa Yunita, M. Pd
PROFIL l
Perempuan bernama lengkap Noralia Purwa Yunita, M.Pd ini lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Dia putra pertama dari dua bersaudara dengan ayah bernama Ali Achmadi, S.Pd dan ibu Noor Fatkhiyah, S.Pd.SD. Pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog, penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, penulis di Penerbit Andi Offset, penulis dan Ambassador di penerbit Innovasi Publishing, salah satu tim admin di website guru penggerak, Pengurus pena guru di yayasan guru nusantara, anggota komunitas koordinator virtual Indonesia (KKVI), anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan IPA, serta Pembimbing ekstrakurikuler KIR SMP. Prestasi yang pernah diraih: 1. Ambassador penerbit innovasi publishing 2. Juara 3 lomba blog nasional pada HUT penerbit YPTD 2021 3. Peraih medali perunggu pada Olimpiade kimia nasional kategori guru tahun 2021 4. Peraih medali perak pada Olimpiade sains nasional bidangbilmu kimia lingkungan kategori guru tahun 2022 5. Reviewer Indonesian Journal of Business Analytic (IJBA) 2021-2022 6. Penulis tetap artikel populer dalam rubrik Guru Bicara Pendidikan di Majalah Aksioma Bandung tahun 2022 7. Juara 4 lomba blog nasional dalam rangka 2 tahun blog penamrbams.id tahun 2022 8. 5 artikel terbaik dalam lomba blog nasional Media Guru tahun 2022 Publikasi karya yang sudah dibuat meliputi: 1. Artikel ilmiah "Efektivitas pembelajaran SEM berbasis mind map untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa", Jurnal Unnes 2011 2. Artikel ilmiah "Pengembangan modul praktikum berbasis riset sebagai upaya peningkatan keterampilan generik sains siswa", Prosiding pada Seminar Kimia dan Pendidikan Kimia Unnes 2013 3. Artikel ilmiah populer "Cara asyik belajar sains di masa Corona", majalah SIGAP edisi Oktober 2020 4. Artikel ilmiah populer " Aplikasi baru untuk mengajar online", majalah geliat gemilang edisi Juli 2020 5. Artikel ilmiah populer, "PJJ asyik selama Covid", majalah aksioma edisi Oktober 2020 6. Artikel ilmiah populer, " Google Suite For Education pada pembelajaran daring", majalah PGRI Derap Guru edisi 2020 7. Artikel ilmiah populer, "Membangun kreativitas melalui pembelajaran daring", majalah PGRI Derap Guru edisi April 2021 8. Artikel ilmiah populer, " PTMT efektif bagaimana? ", majalah Aksioma edisi Januari 2022 9. Artikel ilmiah populer, " Lancar Public Speaking di dunia digital", majalah Aksioma edisi Maret 2022 10. Bahan ajar Kimia SMA (2013) dan masih banyak karya yang lain
Moderatr mengigatkan peserta dengan keyakin pernah bikin skripsi,thesis,karya ilmiah ,best practice bahkan mungkin disertasi.di tanyakan Sekarang ada dimana?Yuk buka lagi diedit jadikan buku yang bernilai tambah.
Nara sumber menyampakan keyakinannya "Saya yakin disini semuanya adalah penulis yang hebat karena dari kemarin saya amati di grup ini begitu bersemangat ketika menuliskan resumenya ke dalam blog dan saling berlomba-lomba untuk berkunjung ke blog yang lainnya. Istilah kerennya blog walking
Semoga semangat ini akan terus mengalir sampai nanti akhir pelatihan bahkan sampai kapanpun tetap menulis seperti yang guru saya, Om Jay lakukan tiap harinya 😊😊
Memperkenalkan diri ijinkan saya mengenalkan diri, meski tadi sudah diperkenalkan oleh bu helwiya yang hebat, namun kurang afdhol kalau belum berkenalan langsung 😊,, karena ada yang bilang, tak kenal maka tak sayang Saya seorang guru biasa namun punya semangat belajar yang luar biasa dan ingin tahu dan ingin punya pengalaman sebanyak-banyaknya, Noralia,, asal dari Kudus tapi sekarang menetap di Semarang karena rejekinya ternyata di Semarang. Jika ada yang ke Semarang, dipersilahkan mampir nggih dengan tema malam ini"Menulis buku dari karya ilmiah" kita akan berdiskusi bersama tentang bagaimana cara mengubah karya ilmiah kita menjadi sebuah buku
Ayo praktikkan karya ilmyah kita dengan cara :
1. Bongkar kembali file karya ilmiahnya (boleh skripsi, boleh tesis, PTK, best practice atau KTI lainnya) Sebagai bonusnya, malam ini saya tidak hanya memaparkan bagaimana menulis buku dari KTI tetapi juga tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI
Karena kebetulan saya juga diperbantukan menjadi tim editor untuk Jurnal Ilmu Gizi Universitas IVET Semarang, semoga dapat berbagi sedikit tips agar artikel kita langsung diterima oleh pengelola jurnal nasional
Pentng di bahas "MENULIS BUKU DARI KTI", Nah, mengapa harus buku? Alasannya :
1. Lebih bermakna dan bermanfaat bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. Kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Pembacanya siapa?Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah. Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja
2. Keutungan materi Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. Bayangkan jika masih berupa KTI, diperjualbelikan pun tidak akan bisa..
3. Hasil penelitian akan tersebar luas KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas
4. PAKNah,, Karena memang tuntutan ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. KTI menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru
Bagamana cara mengubah KTI menjadi Buku? caranya adalah
1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching
2,Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh, Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi RedoksJudul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku, kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang, dan kurang eye catching Nah, maka :
a. Ubah judulnya menjadi “Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21”Menjadi Lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku
b Ubah draf isi buku biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa bab 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah bab 2 landasan teori bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika bab 4 hasil dan pembahasan bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Namun ketika diubah menjadi buku, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H) menjado
Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaranBab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.
c. Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI. Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi 2.1. hasil belajar. 2.2. media pembelajaran.2.3. Modul2.4. metode pembelajaran2.5 pembelajaran SEMMI
Jika dikonversi menjadi Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 bukuBab 3 MEDIA PEMBELAJARAN 3.1. Pengertian media 3.2. jenis media3.3. manfaat mediaSub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku, Bab 4 mengenal modul .4.1.pengertian modul,4.2. karakteristik modul 4.3.sistematika modul4.4. kelebihan modul dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai
Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah
3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang : Rumusan masalah- tujuan penelitian- manfaat penelitian- definisi operasional- hasil penelitian terkaitIni semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku
4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat
5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku
6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.Sebagai contoh, judul diatas merupakan skripsi tahun 2011, namun ketika mengubahnya menjadi buku, saya kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini
7.Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya
8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut
9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit
Saya akan berikan contoh perbedaan daftar isi skripsi saya dengan daftar isi skripsi setelah menjadi buku
Daftar isi buku dari konversi skripsi, Daftar isi skripsi Bisa ditemukan perbedaannya ya bapak ibu
SESI 2 : Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI
Akan saya kirimkan PPT saja untuk mempercepat materi Silahkan dapat dibuka bapak ibu,, tips dan trik menulis artikel ilmiah pada jurnal nasional
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
Tulis artikel SESUAI DENGAN TEMPLATE JURNAL uang dituju. Biasanya ini yang tidak diperhatikan. Tiap jurnal pasti memiliki template yang berbeda. Jika artikel yang masuk tidak sesuai template, otomatis akan langsung ditolak oleh pengelola sebagus apapun penelitiannya
Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul
Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. Dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga pelaporan penelitian. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik
Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbatas (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan Pustaka tidak perlu dimasukkan
keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan ;, dan tanpa kata penghubung
Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan Pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian
Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. Bagian ini cukup berisi subyek penelitian, desain penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). WAJIB ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan
Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya
Simpulan merupakan JAWABAN dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical). Namun tata cara penulisan tetap mengacu pada template yang ada pada jurnal yang dituju
Demikian pengalaman yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat
Ternyata Skripsi .thesis .best practice karya ilmiah kita bisa jadi bentuk lain. .
Materi yang sangat lengkap dan contoh konkrit.Di tengah kesibukan sebagai ibu dengan 3 anak Bu Nora masih sempat menghasilkan banyak karya
Sesi Tanya jawab
1.Saya sangat tertarik sekali dengan materi malam ini, di mana kita bisa menulis buku dari KTI yang sudah kita lakukan. Selain kita bisa menulis buku dari karya tulis ilmiah pribadi, apakah boleh kita menulis buku dari KTI orang lain? Apakah termasuk plagiarisme bila kita menulis buku dari KTI orang lain walaupun kita sudah mengeditnya sedemikian sehingga sudah tidak terkesan plagiat? Terima kasih. Wassalamu'alaikum
jawab
2.Wah, Materi dari Bu Noralia, Saya sangat tertarik dengan materi ini, karena memang tidak mudah menjadikan karya ilmiah menjadi buku. Malah selama ini Saya tidak terpikir bisa dibukukan.Jika di jadikan buku, berarti kita harus memahami tata bahasa yang berbeda dengan laporan, dan harus dengan kaidah yang sesuai. Bagaimana memperbaiki dan memperdalam tata bahasa yang efektif bu?. Seringkali bahasa yang digunakan bercampur genre. Atau ada sumber yang bisa di pelajari bu?.
Diksi, tata bahasa, penggunaan EYD dapat dipelajari dari banyak membaca buku sejenis atau buku non fiksi karena konversi buku dari KTI ini tergolong buku non fiksi sehingga tata bahasanya tetap baku namun tidak kaku. Sementara untuk EYD dan tanda baca dapat dipelajari dari PUEBI dan sejenisnya
3. Untuk ilmu merubah karu tulis PTK menjadi buku apakah sama? Karena sya belum pernah mencoba melakukan, siapa yang akan mengoreksi bila PTK yang saya ubah ini sudah pas, sesuai yang di inginkan? Haruskah ada editor atau pendampingan?
Jawab
Nanti bisa japri saya bu jika membutuhkan bantuan, InsyaAllah siap memberikan masukan dan pendampingan 😊
4. Saya menyimak dan berpikir KTI (Karya Tulis Ilmiah) dari hasil PTK akan menjadi materi/ bahan tulisan yang menarik utk dijadikan buku.Sepengetahuan saya karya ilmiah harus bersifat objektif karena menunjukkan fakta dan data dari hasil analisisnya. Bolehkah KTI yg akan "diubah" menjadi buku ditambah dengan opini dan perasaan penulis?Bagaimana caranya supaya tetap objektif?
jawab
Boleh dimasukkan opini penulis pada kelebihan dan kelemahan sehingga pembaca akan mengetahui sisi positif dan negatif dari pembelajaran yang ditawarkan. Selain itu, dapat juga diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh ahli dalam penelitian sejenis agar lebih memperkuat opini yang kita ajukan
5.Bagaimana cara cepatnya mengubah karya ilmiah mnjadi sebuah buku dan berapa lama dalam penerbitannya? Hal-hal apa saja yang biasanya jadi kendala dalam mengubah karya ilmiah ke dalam sebuah buku? Minta kalimat motivasi ibu biar semangatnya kaya ibu
jawab
a. Ikuti petunjuk di atas bu agar lebih cepat konversi KTI menjadi buku. Mengenai jangka waktu penerbitan, pengalaman saya terjun di dunia penerbitan, untuk sekarang ini lebih lama karena perpusnas sedang selektif masalah ISBN. Jadi memang butuh waktu. Namun normalnya biasanya 2-3 minggu buku sudah sampai ke tangan penulis.
b. Kendala terbesar yang pernah saya alami adalah diri sendiri bu 🤭🤭, lebih tepatnya pada malas. Hehe.. Karena jika sudah malas, mau ada ide apapun tidak akan pernah jadi karyanya. Jadi memang harus sistem pemaksaan agar karya itu cepat selesai
c. Dapat berkarya di tengah kegiatan itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang begitu banyaknya itu baru LUAR BIASA 😊😊😊
6. Adakah batasan umur atau lama KTI yg telah ditulis, jika akan dijadikan buku?
jawab
Kalau dari aturan artikel untuk jurnal biasanya 7-8 tahun terakhir,, buku mungkin sama. Namun jika terpaksa lebih daripada itu, usahakan pembahasan buku dikaitkan dengan kondisi sekarang sehingga isi buku jauh lebih kekinian dan terbaru
7 Pada hipotesis dan hasilnya penelitian tersebut, apakah hanya dijabarkan dalam kalimat saja. Tidak perlu disebutkan angka perhitungannya atau hanya dituliskan presentasinya saja.Dan pada daftar pustaka tersebut kita masih cantumkan atau dihilangkan jika sudah kita buat dalam bentuk buku.
jawab
1. Hipotesis tidak perlu dimasukkan bu,, untuk hasil penelitian, dimasukkan dalam bentuk hasil secara global saja. Contoh pembelajaran dengan metode....telah penulis laksanakan di sekolah... Pada kelas.... Dan menghasilkan peningkatan hasil belajar sebesar... %.
Hanya seperti itu saja bu,, untuk perhitungannya tidak perlu dimasukkan. Perbanyak pembahasan mengapa hasil sekian persen tersebut dapat dicapai dan jangan lupa berikan opini kita dan kaitkan dengan teori dari penelitian sejenis .
2. Daftar Pustaka yang dimasukkan HANYA daftar pustaka yang ada pada buku saja. Jadi pasti akan beda antara kedua daftar pustaka tersebut. Bisa dikurangi atau bertambah sesuai dengan isi dari buku yang ditulis. Tidak semua daftar pustaka pada KTI dimasukkan dalam buku.
8 Bagaimana cara membuat tabel yang simpel dalam menyajikan hasil penelitian. Mohon Untuk pembuatan tabel yang mudah, harus paham terlebih dahulu variabel terikat dan bebas dari penelitian.
Apa saja yang mau diukur dan data apa yang akan diambil.
Contohnya untuk Data HASIL BELAJAR, maka nilai pengetahuan yang harus diambil datanya.
Jadi terdapat kolom nama siswa, nilai pada siklus I, nilai pada siklus II, kenaikan nilai
Dengan demikian pembaca akan lebih mudah membaca data, apakah ada perbedaan pada siklus I dan selanjutnya
9 Saya punya buku yg berasal dari tesis yg diterbitkan oleh pihak kampus. Terus terang saya tidak terlibat dalam proses pembuatan buku tersebut. Ketika menyimak materi bu Norlia, saya buka buku ternyata sama persis isinya dengan ketika jd tesis dulu.pertanyasn saya 1. Apakah bisa seandainya saya ingin menerbitkan ulang tesis saya ini jadi buku dengan merubah sesuai dengan kaidah yg sdh disampaikan ibu.Apakh ketika diubah jadi buku, tidak perlu mencantumkan objek serta tempat penelitian.
jawab
Boleh ibu,. Ada dua opsi penerbitan :
1. Dengan judul sama namun ada tambahan kata EDISI REVISI, maka nanti bisa diterbitkan ulang dan dapat ISBN baru2. Diterbitkan dengan judul yang berbeda dari naskah sebelumnyaObjek penelitian dapat disematkan pada pembahasan tentang hasil penelitian dimana kalimat pengantarnya bisa sebagai berikut :
Pada bab ini merupakan uraian hasil penelitian yang telah dilakukan penulis di sekolah .... Pada kelas..Namun tetap tidak berlebihan dalam memasukkan data penelitian dan hasil statistika penelitian
10 Apakah semua karya ilmiah, seperti skripsi dan tesis, bisa dijadikan buku seperti penjelasan ibu? apakah skripsi tentang media pembelajaran cocok dibukukan, melihat banyak gambar aplikasi nya?
Jawab
Semua KTI bisa dibukukan pak asal mengikuti aturan yang ada dan tidak asal ganti judul namun isi buku sama persis dengan KTI kita. Wah,, kalau yang ini sangat cocok dan sekarang sedang dicari bapak.. Buku-buku tentang tutorial pembuatan media pembelajaran sekarang sedang diminati. Banyak gambar boleh, yang tidak disarankan adalah banyak diagram hasil analisis data
Alhamdulillah sesi pertanyaan sudah cukup
Dilanjukan dengan closing statement ibu untuk bapak ibu di gel 25-26 .. 🙏❤️
Dapat menghasilkan karya di tengah kegiatan itu biasa namun dapat berkarya dengan kesibukan yang begitu banyaknya, itu baru ISTIMEWA
Perteman ini Kita tutup dengan membaca Hamdalah
Kebumen 25 Mei 2022
Salam Literasi
St. Alkhoriyah
Keren, lanjutkan, n tetap semangat dong tentunya
BalasHapusMantap... Resume nya lengkap... Semangat.. Salam literasi 🙏🙏🙏
BalasHapusLengkap sekali resumenya Bu... Salam literasi
BalasHapus