Kamis Menulis
Berwisata ke laut Selatan Petanahan
Kamis Menulis
Berwisata ke laut Selatan Petanahan
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Pada dini hari ini dapat mengikuti kamis menulis untuk dapat berpartipasi dan belajar menulis yang bertemakan Buku. Pada saat peringatan hari buku beberapa hal penting telah disampaikan sehingga saya semakin tertantang dengan adanya buku. Buku merupakan alat atau media yang sangat baik untuk membuka cakrawala ide maupun pola pikir kita , untuk itu buku perlu untuk di perbanyak jumlahnya maupun diperbanyak yang membacanya sebagaimana hasil karya bapak ibu yang sudah menerbitkan buku yang bisa membantu menjadikan literature bagi orang lain
Saya teringat pada saat belajar menulis tertantang untuk bisa menerbitkan sebuah buku, dengan susah payah tanpa henti walau hampir putus asa, namun para guru dan relawan keilmuan selalu memberikan motivasi memberikan arahan dan membimbingnya sehingga sayapun berusaha untuk dapat menerbitkan buku, yang merupakan hal yang sangat penting walaupun sekarang sudah zaman digitalisasi buku tetap penting karena saat kita butuh dan saat kita bertaya mencari, buku akan bersedia setia siap menjawabnya.
Alhamdulillah beberapa materi pembelajaran tentang penulisan buku cara cara menerbitkan buku dan lain laian , hal itu yang sangat penting agar materi yang di dapatkan tidak hilang maka dibuatlah sebuah buku Dari hasil pembelajaran yang lebih dari duabulan setengah saya kumpulkan di ramu di rangkum untuk di ukukan sehingga mejadi buku dengan judul Jejak Belajar Menulis Menjadi Buku, sesudah terbit maka buku buku bisa di sumbangkan kepada perpustakaan madrasah kepada teman dekat dan teman yang membutuhkan agar bissa membecanya dan termotivasi menulis buku
Kebumen 19 Mei 2023
Kamis
Menulis Edisi 12 Mei 2023
Dalam rangka mencoba mengikuti kamis menulis dengan tema Media
Sosial
Tema
yang sangat menarik yang sedang berkembang pesat dan tidak bisa dipungkiri hampir
setiap manusia membutuhkan media Sosial
Kita
tahu bersama bahwa media social merupakan seperangkat alat komunikasi yang
memuat berbagai kemungkinan untuk menciptanya bentuk interaksi gaya baru.
Sejak kita kecil sebenatnya sudah berkomunikasi menggunakan alat
atau jasa orang lain dalam berkomunikasi, namun saat ini sangat dirasa wajib
bermedia sosial yang kegunaannya sangat berfariasi, di dunia manapun sekarang
sudah membutuhkan Media Sosial bidang Olah Raga , Bisnis, termasuk pendidikan, dan lain lain
Dunia pendidikan sekarang hamper wajib menggunakan media social,
yang digunakan untuk guru ,siwa semua yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Masyarakat
umum sangat kental dalam bermedia social dari yang anak kecil sampai orang tua,
Menggunakan media social sudah menjadi hal yang harus dilakukan
sebab tanpa mengikuti perkembangan media social akan tertinggal, namun tidak
hanya itu segi negatifpun banyak ditimbulkan dari bermedia social, apalagi
kalau tdak di dasari ilmu dan dan pengalaman sungguh berdampak negative
Cerita di desa banyak anak kecil yang sudah kecanduan dengan
kesukaan menggunakan HP sampai hamper setiap saat menggunakan HP. Apabila tidak
bijaksana dalam mengarahkannya maka rusaklah masa kecil mereka, banyak adegan yang seharusya tidak dilakukan oleh anak kecil mereka menirunya, bahasa yang tidak seharusnya dilakukannya tiba tiba bahasa sangat mengejutkan, bahkan sesuatu yang tidak terdugapun bisa terjadi subhanalloh semoga mereka tetap terjaga dalam berakhlak menggunakan medsos
Kita berharap dengan bermedia social dengan digitalisasi bijak
dalam penggunaannya akan membuahkan hasil positif bagi kita semua.
Tiba tiba teringat buku yang berjudul Jejak Literasi Digital
yang berisi tentang kumpulan materi yang
telah disampaikan oleh narasumber saat belajar dalam Gerakan Motivator Literasi Digital.
Bu AAm
yang telah memberikan kata pengantar dengan baik, membimbingnya mengarahkannya,
semoga bermanfaat.yang terdiri dari 20 materi yang sangat menarik dan manfaat
dan akan menjadi hasil karya yang berguna.
Kebumen 12 Mei 2023
St. Alkhoriyah
Hari ini Kamis tanggal 4 Mei di minggu awal masuk pembelajaran rasa bahagia seorang guru bertemu dengan anak anak tercinta.
Di sela sela waktu senggang saya gunakan untuk memberi semangat kepada anak anak untuk menulis sebuah cerita hal ini untuk mengembangkan dan mengetahui pengaruh guru dalam kehidupan , maka saat saya masuk kelas dicoba mengungkapkan dan memberikan pengarahan dan memberikan pengisian di kelas VII.
Sebelum mereka bercerita , guru memberikan pengarahan tentang guru, guru yang mengukir jiwa raga yaitu orang tua , guru yang memberikan ilmu di sekolah yaitu bapak ibu guru di sekolah guru yang mengarahkan kerohanian yaitu guru ngaji kalian
Dalam waktu yang ditentukan mereka bercerita tentang guru yang sangat berpengaruh dalam hidupnya Dari hasil cerita yang terkumpul bejumlah tigapuluh satu siswa , ternya mereka menyampaikan guru yang berpengaruh dalam hidupnya adalah guru yang mengukir jiwa ragane yaitu orang tuanya terutama ibu, sebanyak 13 siswa ceritanya mereka telah memberikan kasih sayangnya , memberikan uang dan memberikan apa yang mereka inginkan
Selain 13 anak tersebut di atas sebagian besar lagi mereka menyampaikan guru yang berpengaruh dalam hidupnya adalah guru ngaji mereka, mereka menganggap gurunya telah memberikan berbagai modal wejangan berupa petuah dan hal hal yang baik dan mereka sebagai contoh dalam hidupnya, sebab guru ngajinya berakhlakul karimah, ramah dengan penuh kasih sayang,
Guru di SD mereka pun masih sangat berpengaruh mengingat guruSD yang di sebut dan di sanjung oleh mereka atas kesabaran dalam mendidik mereka sampai ia di arahkan untuk masuk dan sekolah di MTs.
Dari beberapa jawaban para siswa tersebut barulah ereka menyebut beberapa guru mata pelajaran yang sesuai dengan kesukaan mereka, yaitu bapak dan ibu guru yang tidak pernah marah, murah senyum yang menerangkannya dengan jelas maupun yang membimbing dalam Olah raga
ada lima pribadi guru matapelajaran yang masuk dalam kehidupan mereka termasuk saya sendiri ada satu siswa yang menyebutkan karena mau menuntut dan membimbing dalam membaca alqur'an.
Guru matematika guru kesenian guru PKn dan dua guru tanpa disebut mapelnya.
Bagi kelas VIIkehidupan mereka masih banyak dipengaruhi orang tuanya, peran orang tua sebagai guru pertama masih sangat berpengaruh dan di ikuti oleh guru ngajine, guru saat belajar di SD belum bisa dilupakannya baru beberapa guru madrasah bisa masuk berpengaruh pada kehidupan mereka.
Dilaksanakan pada hari Kamis 4 Mei 2023
Pertemua kedua pada acara Public Speaking Angkatan 6
Dilaksanakan hari Selasa 10-01-2023
Dengan Judul " Gali Potensi Ukir Prestasi"
Hari ini hari Ahad tanggal 25 desember 2023
Waktu libur yang sangat menyenangkan dengan liburan sekedar untuk melemaskan otot otot fisik maupun otak , namun kita boleh merencanakan Allohlah yang menentukan.
Diklat yang semula terjadwal hari Senin di ajukan menjadi hari Ahad karena waktu yang sangat mendesak , maka dengan senang hati diklatpun berjalan dengan baik.
Dengan rasa senang hati sukacita karena diklat ini dilaksanakan di Madrasah sendiri , diklat yang ditunggu tunggu karena sangat dibutuhkan oleh diriku
Diklat dibuka oleh Bapak kepala Madrasah Bp Drs. Imam Pratomo, M.Pd dengan Basmalah . Beliau menyampaikan rasa senang bisa menjembatani para pendidik untuk memperlancar kenaikan pangkat dan akan berusaha mengadakan diklat pada setiap tahunnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Sambutan dari Kepala Balai Diklat di sampaikan oleh Ibu Dr. Nurul Kamilati MEd yang memberikan motivas kepada peserta untuk selalu ber inovasi berkreasi berkolaborasi yang semuanya untuk memajukan pendidikan
Dilanjutkan Preetes berjalan , dan lanngsung materi oleh Narasumber Dr Nurul Kamilati, M.Ed dan ibu Dr. Aminah yang di akhiri dengan pemberian tugas dan di tutup pada jam 16.00
Bismillahirrahmaanirrahiim
Hujan di Bulan desember
Hari Minggu yang lalu Tuti menerima undangan pernikahan dari sahabatnya di kota pegunungan, saat itu tuti telah membayangkan bagaimana sejuknya alam dan indahnya pemandangan di pegunungan tersebut.
Tidak kalah seruya dengan teman akrabnya Tanti yang telah menerima bingkisan khas rasa pegunungan yang enak dan nikmat membayangkan betapa susahnya nanti bila jadi berkunjung ke pegunungan yang jalannya licin hujan deras naik turun sehingga dia ragu mau ikut rombongan atau tidak.
Malam cerah purnama menemaninya dalam malam penuh renungan membayangkan pagi besok akan pergi bertamu bersama teman teman satu bis menuju sebuah tempat yang asyik sejuk damai dan menyenangkan karena sehabis acara akan melanjutkan jalan jalan mengelilingi pegunungan
Pagi penuh kabut dengan gegap gempita mengibaskan selimut melihat jedela depan ternyata embun pagi telah menetes ke bumi sehingga secepatnya melompat mandi dengan dinginya embun pagi
Tuti dan Tanti duduk satu bangku dengan membawa makanan camilan yang lengkap
Tuti mulai membuka bungkusan yang berisi kripik apel malang yang terasa manis asam rasa nano nano sambil menikmati indahnya alam sekitar, dia bergumam dalam hatinya” Subhanalloh ayat Alloh telah nyata di berikan pada manusia berupa alam yang indah gunung menjulang tinggi tanamanhijau, udara terasa sejuk tumbuhan subur terbayang nikmatnya surga, sambil mulut berkomat kamit menghafal sholawat jibril dan sholawat nabi.
Tanti duduk sambil melihat kanan kiri seperti menahan sesuatu, di tawari berbagai macam krispi, krispi durian, krispi nanas , krispi pisang maupun krispi buah sukun yang renyah dan gurih, namun tampaknya Tanti hanya meng iyakan sambil mengambil satu dua potog saja, tampak wajahnya mulai mengerut dan menyampaikan rasanya igin ke belakang, namun masih lama perjalananannya maka di sarankan menunggu sampai di pom bensin, Tantipun menahan diri sambil memijit kepala dan perut yang mau muntah,
Tuti menghiburnya dengan suara lirih" tidak usah panic ayo kita nikmati alam yang indah ini biar tidak mabuk atau tidurlah dengna baik, agar bisa istirahat maka tantipun tertidur pulas dalam perjalanan/
Beberapa jam kemudian sampailah pada tempat yang di tuju. Semuanya turun dan bertamu dengan baik saling menyampaikan ucapan selamt hidup baru semoga samawa di lanjutkan dengan foto bersama dan makan makan dengan lahap
Selesai resepsi ibu ibu saling ber WA nan ayo kta lanjutkan berjalan jalan jangan langsung pulang Kesempatan seperti ini jarang terjadi, maka beberapa WA masuk di setujui oleh ibu ibu, namun beda dengan bapak bapak,
Kata bapak bapak Silakn ibu ibunya saja bapak bapak kebanyakan akan langsung pulang. Maka ada dua kubu sehingga di umumkan silakan bapak ibu yang mau jalan jalan menikmati dan berkeliling di sekitar kota ini pindah ke BIS A sedang bis B akan segera melanjutkan perjalanan pulang.
Nah saya pasti pindah ke bis A.
Suasana bahagia, ibu ibu berwajah ceria ramai dengan ide dan keinginan masing masing, ramailah dalam bis A, sedang bisB berpisah saat di pertigaan satunya menuju obtek wisata yang bagus walaupun hanya lewat dan mengambil foto foto,
Rupanya bapak supir sudah menguasai wilayah ini, sehingga bapak supir faham betul daerah yang bisa untuk selfi dan berfoto foto, saya duduk di depan saya ambil mike bergaya seorang gide menerangkan dan menirukan apa yang pak supir sampaikan dengan bahasa say sehingga suasana semakin meriah.
Suasana kabut mulai nampak, mendung sudah mengikutinya angin dingin mulai masuk lewat pinttu dan jendela bis, paling 500 meter lagi kita sampai pada tempat wisata bisa untuk selfi, secepat itu pula hujan turun perlahan dan semakin deras. sesampainya di lokasi tidak mendapatkan tempat parkir sehingga bis hanya berhenti dan ibu ibu malas turun namun penasaran maka hanya selfi dan mengambil foto dari bis,ibu ibu bagaimana ini ? kataku menyela saat mereka asik dengan kamera nya masing masing, ada tiga empat suara berbarengan, lanjut saja,, cari lokasi lain ….bis terus melaju, saya dekati pak supir.”kemana lagi pak ini ? maka pak supirpun berkata lho itu ada tempat bersinggah lagi namanya ‘ tempat untuk ngopi bersama, maka saya tirukan kata supir dan saya tawarkan pada teman teman….bagaimana teman teman itu ada tempat bagus seperti di berkhi tempat ngopi ngopi,
Tidak usah bu hujan tambah deras dan tambah sore, kita lanjutkan perjalanan, Kalimat ibu muda yang masih punya anak kecil yang tidak ikut bersamanya
selama perjalanan Hujan di Bulan desember
Seminggu yang lalu Tuli menerima undangan pernikahan dari sahabatnya di kota pegunungan, saat itu tuti telah membayangkan bagaimana sejuknya alam dan indahnya pemandangan di pegunungan tersebut.
Tidak kalah seruya dengan teman akrabnya tanti yang telah lama tak jumpa menerima bingkisan khas rasa pegunungan yang enak dan nikmat membayangkan betapa susahnya nanti bila jadi berkunjung ke pegunungan yang jalannya licin hujan deras licin sehingga dia ragu mau ikut rombongan atau tidak.
Malam cerah purnama menemaninya dalam malam penuh renungan membayangkan pagi besok akan pergi bertamu bersama teman teman satu bis menuju sebuah tempat yang asyik sejuk damai dan menyenangkan karena sehabis acara akan melanjutkan jalan jalan mengelilingi pegunungan
Pagi penuh kabut dengan gegap gempita mengibaskan selimut melihat jedela depan ternyata embun pagi telah menetes ke tanah sehingga ter gugup secepatnya melompat menujuair mandi persiapan mandi dengan dinginya embun pagi
Tuti dan Tanti duduk satu bangku dengan membawa makanan camilan yang lengkap
Tuti mulai membuka bungkusan kripik apel malang yang terasa manis asam rasa nano nano sambil menikmati indahnya alam sekitar, dia bergumam dalam hatinya” Subhanalloh ayat Alloh telah nyata di berikan pada manusia berupa alam yang indah gunung menjulang tinggi tanaman yang indah sejuk tumbuhan subur sekali bagaaikan surge, sambil mulut berkomat kamit menghafal sholawat jibril dan sholawat nabi.
Tanti duduk sambil melihat kanan kiri seperti menahan sesuatu, di tawari berbagai macam rasa krispi durian, krispi nanas , krispi pisang maupun krispi buah sukuan yang renyah dan gurih, tampaknya Tanti hanya meng iyakan sambil mengambil satu dua potog saja, tampak wajahnya mulai mengerut dan menyampaikan rasanya igin ke belakang, namun masih lama perjalananannya maka di sarankan menunggu sampai di pom bensin, Tantipun menahan air dan sambil memijit kepala dan perut yang mau muntah,
Tuti menyampaikan tidak isah panic ayo kita nikmati alam yang indah ini biar tidak mabuk atau tidurlah dengna baik, maka tantipun ertidur pulas dalam perjalanan/
Beberapa kemudian sampailah pada tempat yang di tuju. Semuanya turun da bertamu dengan baik saling menyampaikan ucapan selamt hidup baru semoga samawa di lanjutkan dengan foto bersama dan makan makan yang nikmat.
Selesai resepsi ibu ibu saling ber WA nan ayo kta lanjutkan berjalan jalan jangan langsung pulang Kesempatan seperti ini jarang terjadi, maka beberapa WA masuk di setujui oleh ibu ibu, namun beda dengan bapak bapak,
Kata bapak bapak Silakn ibu ibunya saj bapak bapak kebanyakan akan langsung pulang. Maka ada dua kubu sehingga di umumkan silakan bapak ibu yang mau jalan jalan menikmati dan berkeliling di sekitar kota ini pindah ke BIS A sedang bis B akan segera melanjutkan perjalanan pulang.
Nah saya pasti pindah ke bis A.
Suasana bahagia, ibu ibu berwajah ceria ramai dengan ide dan keinginan masing masing, ramailah dalam bis A, sedang bisB berpisah saat di pertigaan satunya menuju obtek wisata dan obyek yang bagus walaupun hanya lewat dan mengambil foto foto,
Rupanya bapak supir sudah menguasai wilayah ini, sehingga bapak supir faham betul daerah yang bisa untuk selfi dan berfoto foto, saya yang duduk di depan saya ambil mik bergaya seorang gide menerangkan dan menirukan apa yang pak supir omongka, suasana meriah, ramai
Suasana kabut sore mulai Nampak mendung sudah mengikutinya angin dingin mulai masuk lewat pinttu dan jendela, paling 500 meter lagi kita sampai pada tempat wisata bisa untuk selfi, namun secepat itu air hujan turu perlahan dan deras dan saat sampai di lokasi tidak mendapatkan tempat parker sehingga bis hanya berhenti dan ibu ibu malas turun namun penasaran maka hanya selfi dan mengambil foto dari bis, .. ibu ibu bagaimana ini ? kataku menyela saat mereka asik dengan kamera nya masing masing, ada tiga empat suara berbarengan, lanjut saja,, cari lokasi lain ….bis terus melaju, saya dekati pak supir.”kemana lagi pak ini maka pak supirpun berkata lho itu ada tempat bersinggah lagi namanya ‘ tempat untuk ngopi bersama, maka saya tirukan kata supir dan saya tawarkan pada teman teman….bagaimana teman teman itu ada tempat bagus seperti di berkhi tempat ngopi ngopi,
Tidak usah bu hujan tambah deras dan tambah sore, kita lanjutkan perjalanan, Kalimat ibu muda yang masih punya anak tidak dibawa
selama perjalanan hujan deras selalu mengikutinya namun lama lama mulai reda , sampailah di tempat yang sejuk namanya area kebun teh Tambi , di area ini ibu ibu keluar untuk mencari tempat mengeluarkan beban berat yang di sandangnya karena dingin sehabis minum belum di keluarkan, walau masih gerimis tipis keluarlah mereka
Suasana asyik sejuk pandanga hijau, ingin rasanya berlama lama disini, mereka bergegas menambil foto memanjat dan berlarian masuk perkebunan berfoto bersama sama namun apa yang terjadi tidak ada sepuluh menit hujan turun deras tanpa ampun,,, ibu ibu berlarian berteduh dan membeli air hangat dibawa di bis
Ayo ibu ibu waktu sudah sore kita pulang , kitapun pulang saat hujan deras melewati hutan dan jalan yang berliak liuk bermusik kemerciknya hujan dan suara hewan liar karena sudah senja dan akan malam. dan mulai reda ,
Bispun melaju dengan tenang menerobos kegelapan malam dan hujan lebat, tak apalah suasana sunyi senyap, ternyata ku lihat ke belakang semua tertidur dan istirahat.semoga selamat sampai tujuan.